Perbaikan Tanggul Irigasi Rampung, Pasokan Air Menuju Sawah Petani di Belitang Mulai Normal Kembali 

waktu baca 2 menit
Jumat, 30 Apr 2021 19:31 0 196 Admin Pelita

OKU Timur, Pelita Sumsel – Bupati OKU Timur H. Lanosin, ST meninjau hasil perbaikan tanggul irigasi di Desa Kurungan Nyawa Kecamatan Buay Madang, yang sebelumnya sayap irigasi tersebut jebol akibat gerusan air sungai. Jum’at (30/04/2021).

Akibat jebolnya tanggul irigasi itu, banyak sawah petani dan tambak ikan masyarakat disepanjang wilayah Belitang sempat mengalami kendala pada pasokan air.

Dalam kunjungan ini Bupati mengatakan, perbaikan sayap tanggul yang jebol sudah selesai diperbaiki. Dari target penyelesaian selama 1 bulan namun dalam kurun waktu 20 hari perbaikan sudah selesai, dan hari ini tanggul sudah mulai dialiri air lagi. Diharapkan pasokan air ke sawah dan tambak-tambak ikan masyarakat kembali normal.

“Ini sikap responsip kita, Pemerintah Daerah, pihak Balai Besar dan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air serta masyarakat kompak bekerja sama memperbaiki sayap tanggul yang jebol,” kata Bupati.

Bupati Lanosin membuka pintu air irigasi

Sebab lanjut Bupati, banyak masyarakat yang menggantungkan mata pencaharian mereka pada keberlangsungan tanggul ini terutama yang berkaitan dengan air, seperti persawahan dan tambak. Tampak Bupati didampingi Dinas terkait, Balai Besar Wilayah Sungai dan Dinas PSDA Sumsel langsung mengecek kualitas bronjong kawat dan karung pasir.

“Terus kita lakukan secara bertahap perbaikan ini, karena tidak bisa dilakukan secara langsung. Kalau dilakukan secara langsung memakan waktu cukup lama dan tentu menghambat pengaliran air ke sawah-sawah petani dan tambak ikan warga,” ujarnya.

Sementara itu Kadin PU TR OKU Timur Aldi Gurlanda mengatakan, untuk pasokan air ini di awal-awal ini sudah mulai dialiri 5 kubik air perdetik. Dengan debit tersebut diharapkan sawah-sawah petani dan tambak ikan masyarakat sudah kembali mendapatkan pasokan air kembali dengan normal. Perbaikan sayap tanggul ini kurang lebih sepanjang 30 meter. Perbaikan ini dilakukan secara Swakelola dari Pemda, Dinas PSDA Sumsel, Balai Besar Wilayah Sungai dan masyarakat.

“Masyarakat juga turut membantu karung pasir, Pemda memfasilitasi alat berat dan batu belah. dari target Pak Bupati satu Bulan alhamdulillah 20 hari sudah selesai, ini berkat kerja sama dengan berbagai pihak dan masyarakat. Tanggul yang jebol dipasang bronjong batu belah dan karung pasir,” imbuhnya. (fah)

LAINNYA