Palembang, Pelita Sumsel – Calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) 2021-2026 Arsjad Rasjid mengadakan buka bersama dengan Kadin Sumatra Selatan sekaligus minta dukungan, bertempat di hotel Arista Palembang, Selasa(20/04).
Arsjad Rasjid mengatakan, Kadin di masa datang harus lebih inklusif dan kolaboratif sehingga organisasi ini benar-benar membumi dengan cara merangkul para pelaku UMKM.
Menurutnya, sektor UMKM ini tidak bisa dipandang biasa karena merupakan penggerak ekonomi di tanah air.
“Setelah menjadi inklusif yang tak kalah penting harus kolaboratif, yakni semua pengusaha harus mau bergotong royong untuk memajukan bangsa. Jangan terpecah-pecah,” katanya.
Ia juga menilai pentingnya menggerakkan ekonomi di daerah sebagai lokomotif bagi perekonomian nasional sehingga kepengurusan Kadin di tingkat daerah harus didorong untuk lebih berperan aktif dalam berbagai kegiatan organisasi.
Saat ini dirinya masih menjabat Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional ini, organisasinya merupakan wadah yang tepat bagi pengusaha untuk berbuat bagi kemajuan negara.
Arsjad merupakan salah satu putra daerah Sumsel keturunan Palembang-Sunda ini mengharapkan Kadin Sumsel dapat memberikan suara kepadanya pada Musyawarah Nasional dalam waktu dekat.
“Saya balik ke kampung (Sumsel) untuk bersilaturahmi Ramadhan, dan sekaligus berdiskusi langsung dengan Ketua Kadin Sumsel mengenai bagaimana Indonesia ke depan dan harapan dari daerah sendiri,”
Sementara Ketua Umum Kadin Sumsel Dodi Reza Alex Noerdin menilai visi dan misi yang disampaikan Arsjad itu amat tepat sesuai dengan kebutuhan saat ini, yang mana dunia sedang diguncang dampak pandemi COVID-19.
Sebagai Ketua Kadin Sumsel yang sekaligus kepala daerah, Dodi yang juga Bupati Musi Banyuasin ini mengharapkan adanya peningkatan pertumbuhan ekonomi yang lebih konkret melalui pengoptimalan potensi daerah,ungkapnya.
Menurutnya, dukungan akan diberikan ke Arsjad, bukan saja karena latar belakangnya sebagai putra Sumsel tapi juga visi dan misi yang ditawarkan demikian menggugah, apalagi memandang komoditas karet dan sawit sebagai masa depan bangsa.
“Ada satu konsep lagi yang belum pernah saya dengar yakni social entrepreneur, dan ini cukup mengesankan. Tentunya kami memberikan dukungan kepada Arsjad untuk mewujudkan cita-citanya,” kata dia.
Bursa Ketum Kadin mulai memanas karena posisi ketua umum bakal kosong setelah Rosan Roeslani diangkat Presiden Jokowi menjadi duta besar Amerika Serikat. Sejauh ini dua nama sudah mendeklarasikan diri yakni Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie. (RPS)