Prabumulih, Pelita Sumsel – Wakil wali kota Prabumulih H Andriansyah Fikri hadiri dan buka sosialisasi zakat dan QRis atau pembayaran non-tunai kerja sama antara baznas Kota Prabumulih dengan Bank Sumsel Prabumulih di masjid Al-Ikhwan Wonosari, Prabumulih Utara, Senin(19/4).
Kerjasama Baznas Kota Prabumulih dan Bank Sumsel Babel (BSB) Kota Prabumulih tentunya untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat khususnya warga Prabumulih yang hendak berzakat, infaq dan shodaqoh melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard ).
Bertempat di Masjid Al-Ikhwan Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara, kegiatan Sosialisasi Zakat, Infaq dan Shodaqoh serta kerjasama pemasangan Qris bersama BSB Prabumulih di seluruh Masjid di kota Prabumulih, Senin (19/4).
Dalam sambutannya, Ketua Baznas Kota Prabumulih, H Najamudin, menyebutkan, kegiatan ini diadakan dalam rangka membantu memudahkan masyarakat untuk berzakat, infaq, dan shodaqoh.
“Baznas sendiri merupakan wadah yang telah memiliki payung hukumnya untuk bertugas mencatat, mengumpulkan, dan menyalurkan zakat, infaq, shodaqoh yang masuk nantinya,” kata dia.
Sementara itu Pimpinan Bank Sumsel Babel Kota Prabumulih, Tian Kadaumpu Yamin menerangkan kegiatan ini berawal sejak diterbitkannya QRIS Palembang Indonesia, yang memudahkan masyarakat bertransaksi.
“Dan kami bersumbangsih dengan kami bekerja sama dengan pihak Baznas Prabumulih. Yang mana untuk bisa menyampaikan zakat, infaq dan shodaqoh dari warga Prabumulih khususnya dengan tanpa harus keluar rumah, terlebih karena situasi saat ini,” jelas Tian panggilannya.
Djelaskannya, QRIS itu sendiri merupakan sistem pembayaran melalui scan barcode.
“Jadi QRIS ini akan kita tempelkan di 166 masjid yang terdaftar di Baznas Kota Prabumulih. Nah, untuk cara kerjanya itu masyarakat yang akan menyalurkan infaq atau shodaqohnya cukup menscan barcode yang tertempel di masing-masing masjid yang mereka datangi melalui handphone android yang sudah memiliki akun mobile bankingnya. Dengan catatan mereka juga memiliki saldo di rekening tabungannya itu. Jadi walaupun mereka tidak membawa uang tunai, mereka masih tetap bisa berzakat, infaq dan shodaqoh,” kata Tian.
Sementara itu, Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri SH mengatakan bahwa salah satu program Pemkot Prabumulih, membantu rumah tak laik huni menjadi laik huni melalui kerjasama dengan Baznas Prabumulih, mellaui infaq para ASN Pemkot Prabumulih. .
“Kami menyambut baik dengan acara yang diselenggarakan oleh Bank Sumsel Babel ini. Dan yakin lah dana yang disampaikan akan dikelola sebaik-baiknya oleh pihak Baznas, karena itu sudah terbukti dengan kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya bahkan telah diikuti perusahaan-perusahaan di kota Prabumulih ini,” kata Fikri saat itu.
Dan sambungnya, kegiatan ini harus digencarkan lagi kepada masyarakat. Karena bagi masyarakat yang belum mengerti dapat lebih mengerti lagi. “Apalagi untuk menggunakan QRIS ini kan tidak bisa dipakai disemua jenis Hp tapi hanya dapat dipakai di Hp tertentu saja,” harapnya seraya memperlihatkan Hp miliknya tidak bisa dipakai Qris karena bukan jenis Hp android.
Sebab masih kata dia, mayoritas masyarakat di Prabumulih beragama Islam. Dan hampir semuanya menjalankan itu (zakat, infaq, dan shadaqoh, red). “Jadi kegiatan ini kita harap mereka mengerti, apalagi di kondisi saat ini kita kebanyakan diharuskan untuk tidak keluar rumah,” pungkasnya. (Feb)