google.com, pub-7038109890683561, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Palembang, Pelita Sumsel – Kebakaran Trafo Interkoneksi Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) site Jakabaring Unit 3 di Jalan Pangeran Ratu Kecamatan Jakabaring Palembang diduga terbakar karena adanya hubungan singkat listrik, Jumat (16/4/2021).
Pembangkit tersebut saat ini dalam status tidak operasi sejak 1 September 2020 karena kecukupan kelistrikan di Sumatera bagian Selatan dan supply bahan bakar gas ke site PLTG Jakabaring juga telah dihentikan.
Kebakaran terjadi pada pukul 05.30 WIB dan api dapat dipadamkan dalam waktu 30-45 menit dengan kerjasama Petugas PLTG Jakabaring dan Tim Pemadam Kebakaran Sumsel serta peralatan proteksi kebakaran yang berfungsi dengan baik.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini serta tidak terjadinya pemadaman listrik akibat kebakaran ini” ujar Daryanto, Manager PLN UPDK Keramasan.
Dijelaskannya, PLTG ini dulunya bekerjasama dengan PDPDE dalam penyuplaian gas. Namun, sejak 1 September gas di PLTG ini tidak mengalir lagi.
Selain itu, PLTG ini difungsikan sebagai back up kemantapan listrik di Palembang. Dan telah digunakan untuk back up listrik PON, Sea Games hingga Asian Games 2018 lalu.
“PLN tetap berkomitmen menyediakan kelistrikan di Kota Palembang dan wilayah Sumatera bagian Selatan yang andal serta aman meski adanya peristiwa kebakaran di tengah pandemi dan bulan Ramadhan ini,” ungkapnya. (RPS)
Admin Pelita