Banyuasin, Pelita Sumsel – Dihari jadi Kabupaten Banyuasin ke 19 tahun 2021, Bupati H. Askolani, menyerahkan dua Penghargaan kepada Dinas Dukcapil Banyuasin yang telah berhasil meraih predikat sebagai Kategori “Dukcapil-Bisa” dari Menteri Dalam Negeri RI “Muhammad Tito Karnavian” dan Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori “Sangat Baik” dari Menpan-RB RI “Tjahjo
Dua penghargaan tersebut diterima langsung oleh Kadis Dukcapil Banyuasin Saukani, SE., M.Si usai mengikuti Upacara hari jadi Kabupaten Banyuasin ke – 19, tahun 20201 yang bertempat di lapangan upacara Pemkab Banyuasin, Jum’at (09/04).
Saat menyerahkan dua penghargaan ini Bupati H. Askolani, SH., MH didampingi Wakil Bupati H. Slamet Sumosentono, SH, Ketua DPRD Irian Setiawan, Sekda Muhammad Senen Har, Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi, S.IK., MH, Dandim 0430/Banyuasin, Ibu Ketua TIM Penggerak PKK dan Wakil.
“Alhamdulillah, upaya kami selama ini memberikan pelayanan kepada masyarakat diapresiasi oleh Kementerian Menpan- RB RI dan Menteri dalam Negeri,” ungkap Kadis Dukcapil Banyuasin Saukani, SE., M.Si saat dikonfirmasi garudapos, Jum’at (09/04).
Dikatakan Saukani, Predikat Dukcapil-Bisa” dari Menteri Dalam Negeri RI “Muhammad Tito Karnavian” dan Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori “Sangat Baik” dari Menpan-RB RI “Tjahjo yang diraih oleh Dinas Dukcapil Banyuasin dari tahun ke tahun menunjukkan tren yang terus meningkat. “Dua tahun lalu masih bertengger di kategori Cukup, berikutnya tahun 2020 lalu mulai meningkat dengan predikat Baik, dan tahun 2021 menjadi Sangat Baik,” jelas dia.
Upaya nyata yang telah dilakukan menurut Saukani, adalah pembenahan kantor dan sistem layanan.” Sejak tahun 2020 kantor mulai kita benahi, dengan ketersediaan front office, sistem antrian, ruang tunggu yang nyaman, ruang pengaduan, hingga layanan prioritas untuk lansia, disabilitas, ibu habil dan ibu menyusui.
Begitu juga dengan pembenahan sistem layanan Dinas Dukcapil mulai memberlakukan pendaftaran online melalui aplikasi atau website, dan berbagai inovasi lain seperti pelayanan di wilayah terpencil, perekaman KTP Elektronik pemula ke sekolah-sekolah SMA sederajat, dan pelayanan datangi rumah warga rentan yang sakit atau terdampak bencana alam.
Walaupun banyak upaya yang telah dilakukan, Saukani menyadari pihaknya masih banyak kelemahan dan perlu terus meningkatkan kinerja agar pelayanan dapat dilakukan lebih maksimal.
“Tentu saja, capaian yang kami raih Dukcapil-Bisa” dari Menteri Dalam Negeri RI “Muhammad Tito Karnavian” dan Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori “Sangat Baik” dari Menpan-RB RI “Tjahjo wujud komitmen pimpinan daerah,” tuturnya
“Dan juga ini buah kerja keras seluruh ASN dinas dukcapil dan dukungan segenap masyarakat yang terus memberi masukan dan kritik membangun untuk pembenahan layanan Administrasi Kependudukan yang lebih baik,” tambahnya (Suh)