Palembang, Pelita Sumsel – Palang Merah Indonesia (PMI) kota Palembang, mendapatkan sertifikat Cara Pembuatan Obat Benar (CPOB) yang baik untuk Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Palembang dari Badan POM Republik Indonesia.
Hal ini dibenarkan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda. Menurutnya, kota Palembang mendapatkan peringkat ke 17 secara nasional dari 400 UTD , selain itu juga untuk di pulau Sumatera kota Palembang menduduki peringkat Ke 3 dan khusus di Sumatera Selatan sendiri UTD kota Pelembang merupakan yang pertama dari seluruh UTD di Sumsel.
“Tentunya semua ini berkat usahan dan betul-betul kerja keras serta menguras tenaga serta pikiran.Ini merupakan suatu pencapaian yang sangat luar biasa bagi dan mudah-mudahan ini awalnya sangat baik untuk kita bisa memberikan mutu kualitas darah yang terbaik untuk masyarakat Kota Palembang. Jadi kami berharap kepada seluruh warga masyarakat Kota Palembang mela, melalui TNI UTD Kota Palembang kita bisa memberikan pelayanan darah yang terbaik dan bisa memberikan bantuan kepada masyarakat Karena kita, kita ingat ya. Mau tahu kita, mau teteni satu tetes darah itu nyawa bagi yang butuhkan,”katanya rabu (7/4) usai menghadiri penyerahan sertifikat dari BPOM RI.
Dirinya juga mengapresiasi PMI Sumatra Selatan yang selalu memberikan arahan dan bimbingan kepada PMI Kota Palembang. “Intinya kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh pihak, sehingga kami pada hari ini UTD PMI Kota Palembang bisa mendapatkan sertifikat CPOB,” ujar dia.
Sementara itu ditempat yang sama, Yosef Dwi Irwan SSi Apt tentunya sertifikat ini merupakan bentuk pengakuan mereka sebagai regulator, yang mengontrol seluruh proses pengolahan produk plasma darah, mulai dari pemilihan donor, pengambilan darah, pengolahan product darah, proses pengujian, mutu, sampai ke proses distribusi.
“Ini sangat luar biasa dan apresiasi kepada Pemerintah Kota Palembang, ini memang peran dari tim kesehatan kota Palembang, dari pengurus PMI apalagi yang ketua adalah ibu wakil wali kota, selaku ketua PMI ini sangat suatu hal yang sangat memberikan peranan penting. Dari Pemerintah ini kan dibutuhkan komitmen yang sangat kuat dari kepala daerahnya,” pungkas dia. (jea)