Sekayu, Pelita Sumsel – Guna mengukur kesiapan personel dan peralatan pendukung untuk mengatasi kabakaran hutan, kebun, dan lahan (Karhutbunlah), Pemkab Musi Banyuasin akan menggelar Apel Kesiapsiagaan Karhutbunla 2021 yang akan dilaksanakan di Lapter Bandara Abdul Hamid Sekayu 10 April mendatang.
Pada apel ini rencananya akan melibatkan unsur TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD, Damkar, Satpol-PP, Camat, Kepala Desa serta unsur-unsur terkait lainnya seperti perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Muba.
“Apel akan dipimpin langsung Bupati Muba Dodi Reza Alex,” ujar Kepala BPBD Muba Jhoni Martohonan pada rapat persiapan Apel Kesiapsiagaan Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan di Ruang Rapat Serasan Sekate, Selasa (6/4/2021).
Lanjut Jhoni, Untuk acara tambahan akan dilaksanakan demo peragaan atau simulasi peralatan kebakaran hutan, kebun dan lahan. Serta penandatanganan komitmen sinergi penanggulangan Karbunhutlah segenap pemangku kepentingan di Kabupaten Muba.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Ir Thamrin melaporkan, bahwa Bupati Muba usai pimpin Apel Kesiapsiagaan Karbunhutlah, akan langsung menuju Kecamatan Lalan untuk melalukan panen Raya bersama petani, dan meninjau pelaksanaan TMMD.
“Lokasi acara panen raya akan dilaksanakan di Desa Sri Karang Rejo (B8). Nantinya Pak Bupati bersama Fokopimda menggunakan Combine akan panen padi, adapun luas lahan yang akan dipanen satu hamparan 680 Ha. Setelah itu juga disiapkan pak bupati akan langsung tanam benih padi bersama petani, dengan sistem tanam tabur,”bebernya.
Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin melalui Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi mengatakan, dengan dilaksanakan kegiatan tersebut, diharapkan dapat meminimalisir terjadinya Karhutbunlah di Kabupaten Muba. Menurutnya, potensi terjadinya Karhutbunlah ini menjadi perhatian serius Bupati dan sudah sejak lama diantisipasi.
“Kita berharap dengan dilakukannya Apel Kesiapsiagaan ini, kita semua semakin pro aktif memberikan pencerahan kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan atau hutan dan membuktikan keseriusan kita semua dalam menangani Karhutbunlah jika terjadi. Semoga ke depan tidak ada lagi titik api di Kabupaten Muba,” tukasnya.
Sekda juga menambahkan, agar untuk undangan pihak perusahaan dimaksimalkan, pihak perusahaan harus hadirkan pimpinan perusahaan dengan membawa personil dan peralatan penanggulangan Karbunhutlah.
“Karena dua kegiatan ini akan dilaksanakan dalam satu hari, maka perlu dibagi tim setiap Organisasi Perangkat Daerah, supaya setiap acara dapat terkoordinir dengan baik. Silahkan saling berkomunikasi dan koordinasi, agar kegiatan Apel Kesiapsiagaan Karhutbunlah dan Panen Raya Padi di Kecamatan Lalan dapat terlaksana dengan lancar dan sukses,”pungkasnya.(Rill/RN)