Palembang, Pelita Sumsel – Pembukaan pelatihan Madrasah Kader Nahdlatul ulama ( MKNU) yang digelar di asrama haji Palembang, dihadiri oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru, Jumat (26/3).
Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru mengatakan, kader PWNU muslimat agar anggotanya menunjukkan perilaku yang berakhlak masyarakat di masyarakat.
“Karena masyarakat menilai akhlak bukan menilai identitas yang telah ditonjolkan PWNU muslimat,” kata Herman Deru.
“Selesai pelatihan tentunya tidak mungkin sertifikatnya dibawa, tapi dengan perilaku di lapangan keteladanan itulah yang menunjukkan NU sejatinya, apalagi 70% peran pendidikan itu ada pada ibu-ibu saya juga berharap dalam mendidik anak dan lingkungan yang paham ahlakul Karimah,” ungkapnya.
Sementara itu ketua PWNU Sumsel Amirudin Nahrawi menambahkan yang akrab disapa dengan Amir bahwa dirinya sangat mengapresiasi atas dilakukannya kegiatan pelatihan kader Madrasah terhadap NU muslimat.
“Saya berharap pelatihan ini dapat diterapkan ke masyarakat dan menjadi contoh tauladan mereka,” kata Amirudin Nahrawi.
Di tempat yang sama, pimpinan wilayah Muslimat NU Propinsi Sumatera Selatan Dra Hj Failasufah mengatakan bahwa dilakukan pelatihan ini adalah Muslimat NU lebih menonjol di masyarakat dalam pergaulan yang menjadi tauladan.
“Pada dasarnya kita memberikan bekal terhadap pimpinan NU yang di daerah dan juga wilayah akan melaksanakan MK NU ini dan dan mempunyai bekal menjadi seorang Muslimat NU yang sebenarnya baik dalam pergaulan maupun masyarakat agar yang bukan muslim mengerti bahwa muslimat itu seperti ini,” katanya.
“Warna hijau ini adalah salah satu ciri mungkin pada awalnya mereka hanya tertarik dengan warnanya. Tapi lama-lama mereka mengikuti kegiatan dari kegiatan itulah kita Rahmatullah Amin Lebih banyak ke masyarakat hiasi dengan santunan anak yatim dan dhuafa,” pungkasnya. (RPS)