Prabumulih,Pelita Sumsel — Menanggapi informasi terkait banjir yang melanda sejumlah wilayah Kota Prabumulih beberapa waktu lalu akibat intensitas hujan yang tinggi, Walikota Prabumulih, Ir Ridho Yahya, MM sudah mengusulkan kepada pihak Kementrian untuk kembali melakukan normalisasi Sungai Kelekar.
Perihal tersebut diungkapkannya saat dibincangi oleh awak media, setelah menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Tim Penggerak PKK Kota Prabumulih Tahun 2021 di Pendopoan Rumah Dinas Walikota Prabumulih, Selasa (08/03/2020).
“Saat ini kita di tunggu oleh pihak Dirjen untuk melakukan pemaparan Normalisasi Sungai Kelekar. Untuk itu saat ini kita sedang berjuang, usulan sudah kita berikan dan InsyaAllah kita masih menunggu jadwal,” ucapnya.
Dijelaskan Ridho, saat ini Pemerintah Kota Prabumulih belum mampu menganggarkan terkait normalisasi sungai kelekar, mengingat keadaan keuangan Pemerintah Kota tidak memungkinkan.
“Kan semua tau anggaran kita banyak juga yang di pangkas oleh Pemerintah Pusat. Untuk itulah kita usulkan hal itu, mudah-mudahan InsyaAllah nanti usulan kita di terima,” ungkapnya lagi.
Ridho menilai hal tersebut juga merupakan salah satu siasat agar di Kota Prabumulih tetap ada pembangunan dan masyarakat terhindar dari banjir walaupun tidak ada anggaran.
“Itu salah satu caranya, kan kita tidak mempunyai anggaran untuk itu. Tapi yang jelas para korban banjir sudah kita bantu walaupun sedikit, itu yang paling utama,” tukasnya.
Dalam kesempatan itu juga, Walikota Dua Periode itu mengimbau masyarakat kota Prabumulih untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Sebenarnya banyak faktor penyebab banjir ini, salah satunya sampah. Mestinya masyarakat juga rutin gotong royong membersihkan sampah di selokan, ajak pihak Kelurahan setempat untuk gotong-royong secara rutin. Jangan sampai banjir terlebih dahulu baru mau gotong-royong,” tutupnya (Dik)