OKU Timur, Pelita Sumsel – Bupati OKU Timur H.M Kholid Mawardi mendampingi sejumlah Kepala Forkompida yang mengikuti suntik vaksinasi Covid-19 tahap pertama digelar di halaman RSUD OKU Timur, Desa Tulus Ayu Kecamatan Belitang Madang Raya. Senin (01/02/2021).
Dalam kegiatan Launching Suntik Vaksinasi Covid-19 tahap pertama ini, Bupati Kholid mendampingi Ketua DPRD OKU Timur Beni Defitson, Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon, Kajari OKUT Dr Akmal Kodrat.
Sementara diketahui Kholid sendiri batal mengikuti vaksinasi Covid-19 tahap pertama ini, dikarenakan faktor usia yang melebihi usia 59.
Bupati OKU Timur H.M Kholid Mawardi mengatakan, dirinya hari ini tidak jadi di vaksin karena usianya yang telah mencapai 62 tahun dan itu tidak dibolehkan. Kholid juga menuturkan, hari ini dijadwalkan vaksinasi kepada 10 tokoh, mulai dari Forkompida tokoh masyarakat, tokoh agama dan organisasi kesehatan. Selanjutnya besok akan digelar di 4 rumah sakit, RSUD OKU Timur, RSUD Martapura, RS Charitas dan RS Islam Takwa serta di 22 Puskesmas yang ada di OKU Timur.
“Vaksin ini merupakan salah satu upaya kita untuk mencegah persebaran Covid-19, dengan cara mempertebal antibodi tubuh kita,” ujar Kholid.
Kholid juga mengajak kepada Forkompida, tokoh masyarakat, tokoh agama yang telah mengikuti vaksin ini agar menyampaikan ke masyarakat, bahwa vaksin ini upaya untuk mencegah dan melawan virus yang masuk dengan merangsang sistem kekebalan tubuh dengan antigen.
“Terima kasih kepada Forkompida dan masyarakat yang telah ikut mensukseskan Vaksinasi Covid-19 tahap pertama ini, terima kasih juga kepada petugas yang telah melaksanakan tugas mulia ini dengan baik,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD OKU Timur Beni Defitson sebagai penerima vaksinasi Covid-19 tahap pertama di OKU Timur mengatakan, sebelum divaksin dirinya mengaku tidak mempersiapkan apa-apa dan berperilaku seperti biasa dengan menerapkan pola hidup sehat. Hingga beberapa menit telah melakukan vaksin Beni mengatakan, tidak merasakan reaksi apa-apa. Sempat dirasakanya tempat suntik vaksin tersebut pegal-pegal namun kemungkinan itu menurut dia disebabkan oleh jarum suntik vaksin tersebut.
“Yakin saja Vaksin ini manfaatnya bagus, dan ini kesempatan saya untuk mendapatkan vaksin tersebut. Untuk masyarakat saya ajak mari ikut vaksin karena ini merupakan upaya kita mendapatkan imun dan daya tahan tubuh untuk melawan virus covid-19 ini,” ujarnya.
Diketahui sendiri, vaksinasi Covid-19 tahap pertama ini di ikuti oleh 10 tokoh, pertama Ketua DPRD OKU Timur Beni Defitson, dilanjutkan Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon, Kajari OKU Timur Dr Akmal Kodrat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan organisasi kesehatan lainnya. Dalam pelaksanaan vaksin ini ada empat alur yang harus dilalui peserta mulai dari Pendaftaran/verifikasi data, Screning dan pemeriksaan fisik, Vaksinator/pemberian vaksin dan Pencatatan pelaporan. Namun setelah di tahap screning atau pemeriksaan fisik dari 10 tokoh yang dijadwalkan untuk mengikuti vaksin ada dua yang batal ikut vaksin dikarenakan tensi darah tinggi yang mencapai 183 tensi darah.
Kadinkes OKU Timur Zainal Abidin menambahkan, vaksinasi Covid-19 tahap pertama ini dijadwalkan untuk 10 tokoh yang, selanjutnya besok akan di gelar untuk vaksinasi 4,340 tenaga kesehatan yang ada di OKU Timur dan di gelar di 4 Rumah Sakit serta Puskesmas. Untuk suntik vaksinasi ini sendiri akan dijadwalkan dua kali suntik.
“Melalui vaksinasi ini kita harapkan Covid-19 di OKU timur hilang, melalui meningkatkan imun tubuh, meningkatkan protokol kesehatan,” ujarnya. (*)