Palembang, Pelita Sumsel – Sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Selatan pada musim hujan seperti saat ini sangat rentan terkena bencana alam tanah longsor. Salah satu wilayah yang rawan terkena longsor yakni daerah Batas Lahat sampai Tebing Tinggi, Jumat (29/1/2021).
Satker Pelaksana Jalan Nasional (PJN II) BBPJN V Palembang pun telah memetakan setidaknya ada delapan titik di wilayah Batas Lahat sampai batas Tebing Tinggi rawan terkena bencana longsor.
“Untuk di wilayah PPK II.4 sudah kita petakan ada 8 lokasi rawan longsor, semuanya tersebar dari mulai wilayah batas Lahat sampai Tebing Tinggi,” ujar
Kepala Satker PJN II Sumsel, Cecep
melalui PPK II.4 Satker Pelaksana Jalan Nasional (PJN II) BBPJN V Palembang, Ahmad Fatur Rahman
Ia menjelaskan, topografi wilayah tersebut yang berbukit membuat wilayah di Batas Lahat sampai Tebing Tinggi rawan terkena bencana tanah longsor. Sejumlah titik yang dinilai rawan terkena longsor pun sangat beragam, tak hanya lokasi yang berdekatan dengan sungai, namun juga lokasi perbukitan lainnya.
“Alokasi anggaran longsoran untuk tahun ini kita siapkan sebanyak Rp 69 M yang akan di bagi ke dalam beberapa paket pekerjaan,” jelas Fatur.
Dengan kondisi wilayah yang rawan longsor, Fatur mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam berkendara khususnya ketika akan melintasi lokasi yang telah dipasang rambu-rambu rawan terjadinya bencana tanah longsor.
“Kami imbau masyarakat agar waspada saat melintas dan mengurangi kecepatan di lokasi yang telah dipasang tanda rawan longsor,” tutupnya (Ron)