Palembang, Pelita Sumsel – KONI dan Pemprov Sumsel serius mempersiapkan para atlet untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, Oktober 2021 mendatang. Terkait itu, direncanakan 15 Februari mendatang akan dilakukan launching pemusatan latihan daerah (Pelatda) PON XX Papua.
Proses launching akan digelar di Griya Agung, Palembang, dihadiri Gubernur Sumsel H Herman Deru, Ketum KONI Sumsel Hendri Zainuddin, Kadispora Sumsel, A Yusuf Wibodo, para atlet, pelatih, dan insan olahraga lainnya.
“Jadi kita segera launching Pelatda dan ini merupakan bagian dari persiapan kita menghadapi PON Papua,” ujar Hendri Zainuddin yang diwawancari di ruang kerjanya, Kamis (21/1).
Sebelum itu lanjutnya, para atlet akan dilakukan tes fisik, untuk mengukur kebugaran sekaligus sebagai bahan ke depan agar bagaimana fisik atlet lebih baik lagi. “Kita harap Pelatda ini nantinya akan meningkatkan prestasi atlet, sehingga bisa mendulang medali di PON. Dan pada akhirnya memperbaiki posisi Sumsel di peringkat perolehan medali,” kata Hendri didampingi Kabid Humas dan Media KONI Sumsel, Rustam Imron.
Menurutnya, direncanakan Pelatda akan digelar di venue-venue lingkungan Jakabaring Sport City (JSC). Dia menambahkan, ada sekitar 133 atlet dan 50-60-an pelatih yang akan tergabung dalam Pelatda PON tersebut.
KONI Sumsel pun optimistis menghadapi PON Papua XX. Meskipun pelaksanaan pesta olahraga antar provinsi di Indonesia ini mundur pada Oktober 2021. Target utama di PON Papua adalah memperbaiki peringkat pada PON sebelumnya di Jawa Barat tahun 2016. Dimana Bumi Sriwijaya finish tercecer di posisi 21 klasemen akhir, dengan hanya meraih enam medali emas, 11 perak, dan 14 perunggu.
Provinsi Sumsel mengirim atlet untuk 15 cabang olahraga 9Cabor), meliputi antara lain, atletik, wushu, senam, anggar, muaythai, loncat indah, dayung, pencaksilat, bermotor, panjat tebing, bulutangkis, renang, balap sepeda, menembak, ski air, dan sepak takraw.