Palembang, Pelita Sumsel – Kapolda Sumsel Irjen Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri S., MM menyampaikan laporan hasil uji konfirmasi laboratorium pada pemeriksaan spesimen Covid-19 dengan Biorad CFX96 Real-Time System, Senin (18/01) terhadap RS Bhayangkara Palembang.
Kapolda mengatakan bahwa menindaklanjuti surat dari RS Bhayangkara Palembang perihal uji konfirmasi laboratorium pemeriksaan spesimen Covid-19 berdasarkan hasil uji konfirmasi Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan maka didapatkan hasil uji konfirmasi spesimen positif 100% (20/20) dan spesimen negatif 100% (10/10).
Hasil ini didapat langsung dari Manajer Teknis Laboratorium Virologi, Subangkit MBiomed yang dipertegas oleh keterangan dari Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, dr Vivi Setiawaty MBiomed.
Istilah baru “terkait pemeriksaan spesimen” ini, baru muncul beberapa waktu belakangan untuk memastikan diagnosis Corona (Covid-19) yang sebelumnya ada beberapa jenis pemeriksaan yang bisa dilakukan yaitu tes cepat (rapid test) dan tes usap atau metode reaksi rantai polimerase (PCR), imbuhnya.
Kapolda menginformasikan bahwa RS Bhayangkara Palembang dapat melakukan pemeriksaan spesimen pada suatu bagian dari keseluruhan (sampel), yang diambil dengan metode tertentu.
“Jika dikerucutkan pada prosedur diagnosis corona saat ini, pemeriksaan spesimen mengacu pada tes usap atau PCR dalam pengambilan sampel atau spesimennya dikarenakan PCR adalah satu-satunya metode efektif untuk mendiagnosis Covid-19 yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hingga saat ini,” tandasnya. (Mella)