Batang, Pelita Sumsel – Ada yang berbeda dengan tahun sebelumnya, untuk perayaan malam Natal. tahun ini dilaksanakan dengan penuh kesederhanaan dan wajib menerapkan protokol kesehatan, karena masih di masa pandemi COVID-19.
Kegiatan hanya mengikutsertakan petugas inti gereja saat Misa Malam Natal.
Pimpinan Gereja Katolik Santo Yusup, Romo Joseph Ohoiledwarin juga mengucapkan sangat berterima kasih kepada Bupati Wihaji beserta jajaran Forkopimda karena berkunjung dan memberikan perhatian yang spesial kepada para pengurus gereja.
“Saya sangat senang dan bangga dengan kunjungan Bapak Bupati dan teman-teman semua. Ini mengungkapkan bahwa ada kerja sama yang baik pemerintah daerah dan gereja,” tuturnya.
Romo Joseph mengharapkan agar hubungan baik ini tetap terjalin di masa-masa mendatang, sehingga bisa membangun Kabupaten Batang bersama-sama sesuai visi Bupati yaitu guyub rukun.
Terkait protokol kesehatan, Romo Joseph sangat menekankan, supaya perwakilan jemaat tetap disiplin menerapkannya. Sedangkan jemaat lainnya dapat mengikuti Misa Malam Natal secara virtual dari kediaman masing-masing.
Dalam perayaan malam hari ini saya menganjurkan kepada semua umat untuk menjaga protokol kesehatan, bahkan sejak dari rumah sampai ke gereja. Di gereja kita ulang lagi dua kali, sehingga menjamin kesehatan umat yang merayakan, supaya tidak menjadi klaster baru,” ungkapnya.
Dalam pesan Natalnya, Romo Joseph menyampaikan, Natal kali ini dirayakan dengan penuh kesederhanaan, mulai dari dekorasinya, sama seperti Yesus yang lahir dalam kesederhanaan di dalam sebuah kandang kali ini mengajak kita senantiasa dalam kondisi apapun, untuk tetap semangat dan bersyukur kepada Tuhan. Karena dalam setiap perjalanan kehidupan kita, Allah senantiasa menyertai kita,” paparnya.
Dalam kunjungannya bersama Forkopimda, Bupati Batang Wihaji menyampaikan agar seluruh umat Kristiani saat merayakan Malam Natal tetap aman dan nyaman.
Pelaksanaan ibadah harus dilakukan dengan tertib, dan protokol kesehatan dijalankan secara benar. Insya Allah setelah lihat semuanya djalankan sesuai imbauan pemerintah, tetap memakai masker saat beribadah.
“Selamat Natal buat umat Kristiani, semoga keberkahan dan kedamaian kepada semuanya yang selalu menjaga Batang agar tetap guyub rukun. Salam sehat, salam sukses dan bahagia selalu,”harapnya.
Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka mengatakan, untuk keamanan di wilayah hukum Polres Batang sampai saat ini masih terkendali dan kondusif.
“Dari 22 gereja yang ada di Kabupaten Batang semua tetap melakukan pengamanan. disitu nampak hadir Ada 300 personel gabungan TNI/Polri, Dishub dan Satpol PP yang tersebar ke seluruh gereja,” terang Kapolres.
Bupati bersama rombongan juga melakukan kunjungan ke Gereja Kristen Jawa dan Pos Pengamanan Alun-alun.
Sementara itu, salah satu jemaat, Asteria Murbandari mengungkapkan, Hari Natal tetap istimewa, meskipun tahun ini dirayakan dengan penuh kesederhanan dibandingkan tahun lalu.
“Kesederhanaan kali ini penuh dengan perjuangan, menguji kesetiaan kita, sampai di mana kita tetap memuliakan Tuhan, walaupun keadaan seperti ini,” katanya.
Ia menerangkan, perayaan Malam Natal kali ini pihak gereja tidak mengundang seluruh jemaat, jika tahun lalu telah dihadiri 300 jemaat, tahun ini hanya para petugas saja.
“Semoga tahun depan kita bisa merayakan Natal seperti biasanya dan COVID-19 segera berlalu,” harapnya. (AW)