Tanjung Lago, Pelita Sumsel – Bupati Banyuasin H Askolani didampingi Wakil Bupati H Slamet dengan bangga meluncurkan Beras Sedulang Setudung, produk beras kualitas premium dan medium yang berasal dari hasil panen para petani di Bumi Sedulang Setudung Kabupaten Banyuasin.
Beras yang di kelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sei Sembilang ini nantinya akan menjadi icon kebanggaan produk pangan Kabupaten Banyuasin yang selama ini sangat dinanti oleh masyarakat.
Peluncuran beras Sedulang Setudung dan sekaligus Launching Gerakan Pengembangan Perikanan Rakyat (Gerbang Perak) dipusatkan di Desa Sukatani Kecamatan Tanjung Lago, Sabtu (19/12).
Hadir dalam peluncuran ini, Sekretaris Daerah HM Senen Har, Ketua Komisi II DPRD Banyuasin Arisa Lahari, Ketua TP PKK dr Fitri Askolani dan Wakil Hj Neni Slamet. Staf Khusus Syaifuddin Zuhri SP, Kepala Bappeda Litbang Ir Kosarudin MM, Kadis PTPH Zainudin SP Msi, Kadisbunak Idil Fitri SP Msi, Direktur BUMD Sei Sembilang Ardiansyah SIP Msi.
“Bismillahirahmanirohim, Beras Sedulang Setudung resmi kita luncurkan,” kata Bupati H Askolani sambil membubuhkan tandatangan di karung beras pertama yang diluncurkan tersebut.
Melalui peluncuran beras ini, maka Kabupaten Banyuasin sebagai daerah penghasil beras nomor 4 nasional yang ditetapkan Kementerian Pertanian RI sudah resmi memiliki brand merek beras sendiri. Artinya Banyuasin tidak hanya sebatas menanam dan panen saja seperti selama ini namun sudah memiliki brand merek beras sendiri.
Bupati Inovatif ini juga mengajak masyarakat agar berbangga dengan beras produksi petani Banyuasin ini.
“Kita sebagai masyarakat Banyuasin harus bangga, mulai hari ini kita punya brand merk beras sendiri, beras hasil panen dari sawah-sawah petani di seluruh penjuru Kabupaten Banyuasin. Kalau dulu, hasil panen berupa gabah langsung dijual oleh petani kita ke pengusaha dari Lampung dan propinsi lain dengan harga lumayan murah. Maka melalui BUMD Sei Sembilang pemerintah Banyuasin hadir untuk membantu petani agar hasil panennnya lebih bernilai dengan berinovasi membuat brand merek beras, artinya yang dijual bukan gabah lagi tetapi sudah bentuk beras dalam kemasan,” kata Bupati Inovatif ini.
Dirinya juga mengajak masyarakat khususnya warga Banyuasin untuk mengonsumsi Beras ‘Sedulang Setudung’ yang mempunyai kualitas yang sangat baik dan sehat karena dikelola secara alami.
“Apapun lauk makannnya, maka berasnya Beras Sedulang Setudung,” katanya.
Direktur BUMD Sei Sembilang Ardiansyah SIP Msi mengatakan peluncuran beras Sedulang Setudung tahap awal ini untuk memenuhi pesanan khusus sejumlah daerah dan untuk ASN Banyuasin.
“Kami dari BUMD akan berupaya semaksimal mungkin nantinya akan melibatkan petani atau pengumpul beras untuk bekerja sama sehingga dapat menyatukan persepsi bahwa Banyuasin sekarang sudah memiliki Brand Beras sendiri sebagai mana yang di amanatkan pak Bupati kepada kami, sebagai dukungan terhadap program Banyuasin Bangkit terkhusus program Banyuasin Prima,” tandasnya.
Sementara itu, Kades Sukatani Suparman mengaku bangga dengan diluncurkannya Beras Sedulang Setudung milik Kabupaten Banyuasin.
“Kami bangga kita sudah punya brand beras Sedulang Setudung. Dan bangganya lagi Desa kami jadi lokasi peluncurannya,” katanya.
Peluncuran beras ini tegasnya momentum baik untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan menjadi momen kebanggaan bagi petani Banyuasin.
“Jujur saja selama ini kita hanya bisa tanam dan panen, tapi dengan adanya brand beras sedulang setudung tentu jadi kebanggaan kita,” pungkasnya. (jea/ril)