PLN WS2JB Gelar Media Gathering Virtual dengan Puluhan Wartawan
PLN WS2JB gelar media gathering virtual, Selasa (15/12)Palembang, Pelita Sumsel – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (UIW S2JB) menggelar media gathering dengan puluhan jurnalis dari 3 provinsi di Sumatera, Selasa (15/12) siang.
Meski di tengah pandemi Covid-19, media gathering bertajuk Virtual Meet-up Bareng Media itu dihadiri sekitar 70 awak media baik media cetak, media elektronik dan media online dari Sumatera Selatan (Sumsel), Jambi serta Bengkulu.
General Manager PLN UIW S2JB diwakili oleh Senior Manager SDM dan Umum, Ferry Bawan berkesempatan membuka dan menyapa seluruh awak media peserta acara secara daring. Dalam sambutannya, Ferry Bawan menyampaikan bahwa acara Virtual Meet-up itu dilaksanakan sebagai kepatuhan PLN terhadap protokol kesehatan yang berlaku, dengan tidak mengesampingkan kebutuhan korporasi untuk terus terkoneksi dengan media.
“Kalau tahun-tahun sebelumnya kita laksanakan media gathering, karena kondisi tahun ini dengan keterbatasan akibat pandemi Covid-19 ini, maka kita laksanakan dengan sarana virtual, namun ini tidak mengurangi kebutuhan kami untuk terus terhubung dengan rekan-rekan media semua,” ungkapnya.
Dirinya juga berharap agar pandemi dapat segera teratasi dan berakhir, sehingga kedepannya bisa kembali bertemu dan bertatap muka dengan awak media dalam kesempatan yang lebih baik.
Selanjutnya setelah pembukaan dilanjutkan dengan pemaparan tentang kondisi kelistrikkan dan tanya jawab yang disampaikan oleh MSB Perencanaan, Muhammad Syafdinnur.
Dalam penyampaianny,a PLN UIW S2JB terdiri dari 6 pelayanan di 3 provinsi yaitu Sumatrera Selatan, Jambi dan Bengkulu dimana total pelanggan 3.572.7111 Pelanggan.
“Selain itu juga sistem kelistrikkan di PLN Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu memiliki daya mampu dengan total 1970 MW dengan Beban Puncak Total sebesar 1281 MW, sehingga masih memiliki cadangan yang cukup dalam mendorong pertumbuhan ekonomi,” terangnya.
Dalam paparannya juga disampaikan bahwa Rasio Desa berlistrik meningkat tajam dari tahun 2016 sampai dengan Tahun 2020. “Dari 6.314 Jumlah Desa di WS2JB, seluruhnya telah dialiri listrik Namun Hanya 6.173 Desa telah dialiri listrik oleh PLN sedangkan sebanyak 459 masih menikmati listrik Non PLN ( Dialiri listrik secara swadaya, Pemda, Kementerian, LTSHE ),” pungkas Syafdinnur.
Di akhir acara dalam Virtual Meet Up barang Media ini ditutup dengan Kuis dan Lomba Challenge Cerita bersama PLN dengan hadiah yang menarik. (jea/rls)
Pos terkait
Pos Terbaru
