Jakarta – Argentina baru saja kehilangan salah satu putra terbaiknya, Diego Maradona. Pemerintah Argentina pun menetapkan tiga hari berkabung nasional.
Diego Maradona meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020) malam WIB. Legenda sepakbola Argentina itu mengembuskan napas terakhir akibat henti jantung.
Status Maradona sebagai putra terbaik Argentina di lapangan hijau tak akan bisa disangkal. Ia menggendong timnas Argentina memenangi Piala Dunia 1986 di Meksiko.
Maradona mencetak lima gol di turnamen itu, menjadi top skor Argentina dan hanya kalah tajam dari penyerang Inggris Gary Lineker di kejuaraan. Pada turnamen itu pula, dunia melihat sihir Maradona ketika mencetak gol indah melewati lima pemain dan kiper Inggris.
Dari laga yang sama, Maradona mendapatkan julukan ‘Si Tangan Tuhan’ setelah mencetak gol dengan tangan ke gawang Peter Shilton. Gelar Piala Dunia 1986 hingga kini adalah gelar Piala Dunia terakhir yang bisa dimenangi Argentina.
Sebagai bentuk penghormatan terhadap Diego Maradona, pemerintah Argentina menetapkan tiga hari berkabung nasional. Presiden Argentina Alberto Fernandez bahkan langsung mengunggah foto bersama Maradona.
“Kamu membawa kami ke tempat tertinggi di dunia. Kamu membuat kami luar biasa bahagia. Kamu adalah yang terbaik dari semua. Terima kasih telah hadir, Diego. Kami akan merindukanmu di sisa hidup kami,” tulis Presiden Argentina (Detik.com)