Palembang, Pelita Sumsel – Puluhan peserta Intermediate Training (LK II)
Tingkat Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Koordinator Komisariat Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Cabang Palembang, Rabu (25/11/2020) di Wisma Atlet Jakabaring Sport City terpukau dengan kehadiran Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA.
Kehadiran Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA ini mendapatkan undangan untuk menjadi narasumber dalam rangkaian Intermediate Training (LK II) Tingkat Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel)
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Koordinator Komisariat Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang.
“Kalau sukses dan mendapatkan kesempatan jadi Kepala Daerah, komitmen kita yang paling utama itu adalah menjalankan roda Pemerintahan yang baik dan bersih,” ucap Dodi Reza yang juga Mantan Ketua Umum, Perhimpunan Pelajar/Mahasiswa Indonesia (PPI), Belgia, 1994 – 1996.
Menurutnya, bekal kejujuran seorang kepala daerah bisa dimulai dengan mengikuti kegiatan-kegiatan seperti organisasi HMI dengan memulainya pada rangkaian LK II.
“Dan yang paling penting itu adalah komitmen kita sendiri untuk menjalankan dan menahkodai pemerintahan yang bersih dan baik,” ujar Pembina dan Penggerak Olahraga Terbaik Indonesia ini.
Dodi menceritakan, sebagai upayanya mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih, Pemkab Muba bertahap mengimplementasikan pelayanan publik secara digital.
Dikatakannya, ada sejumlah inovasi digitalisasi pelayanan publik yang sudah diterapkan di lingkungan Pemkab Muba, diantaranya di DPM-PTSP Muba dimana telah menerapkan SAJI Muba (Siap Antar dan Jemput Izin Mudah Berbantuan), Hallo SAJI, dan Kantong SAJI.
Kemudian, inovasi lainnya yakni Si Randik dimana pembayaran KIR cukup dengan scan barcode saja atau sistem QRIS, Public Service 119 Dinkes Muba yang mengakomodir pelayanan kesehatan hanya lewat telepon.
“Kemudian Anjungan Capil Mandiri yang mana mesin cetak KTP, KK, Akte Kelahiran bisa dicetak hanya dalam waktu lima menit dan Kominfo Muba Call Center 112 yang melayani kebutuhan masyarakat Muba. Nah, pelayanan digitalisasi ini semua guna menunjang dalam upaua mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih,” terangnya.
Peraih Penghargaan Kepala Daerah Inovatif Piala Kementerian Dalam Negeri ini menambahkan, Pemkab Muba atas realisasi-realisasi public service 4.0 tersebut mendapatkan anugerah predikat Zona Hijau Pelayanan Publik dari Ombudsman RI.
“Tentu capaian-capaian realisasi inovasi dan prestasi ini berkat komitmen dan kerja keras OPD di lingkungan Pemkab Muba serta dukungan positif dari seluruh warga masyarakat Muba,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Intermediate Training LK II Lovi Andiko mengaku, kehadiran Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA menjadi keuntungan dan kebaikan tersendiri bagi peserta LK II HMI.
“Ini kesempatan yang luar biasa, kita semua mendapatkan wejangan yang berkualitas dari Bupati Muba,” ungkapnya.
Ketua Umum HMI Koordinator Komisariat UIN Raden Fatah Palembang M Nurhadi Mulia mengatakan, Intermediate Training HMI yang dikenal dengan LK 2,
merupakan salah satu proses pematangan perkaderan secara Intelektual dan spiritual yang ada di HMI.
Oleh karna itu, kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini agar benar-benar menghasilkan kader-kader yang militan. Baik secara kultural maupun secara kedirian.
“Sehingga nilai-nilai perjuangan yang telah diwariskan oleh pendahulu-pendahulu kita di HMI tidak mengalami pergeseran,” tandasnya.(Rill/RN)