Renbuk Adat : Akomodir Adat dan Budaya Sumsel

Palembang, Pelita Sumsel – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (disbudpar) Sumsel menyelenggarakan kegiatan Pembina adat Sumatera Selatan Diselenggarakan Rembuk Adat dalam rangka  Pembina Adat yang di ikuti 15 Kabupaten kota se Susmel di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Rabu (11/11/20).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aufa Syahrizal Syarkomie mengatakan ini suatu manivestasi setelah di bentuknya lembaga adat yang ada sumatera selatan.

“Ini salah satu aksi pengurusan lembaga adat dalam rangka mengakomodir keinginan warga sumsel dalam hal budaya. Rembuk Adat ini menghasilkan rekomendasi peserta adat ke kabupaten masing-masing dengan menggali nilai-nilai yang masih hidup seperti huruf kaganga dalam pekan adat ini akan menghasilkan ciri khas seperti bahasa sumsel,” katanya.

“Dalam rembung adat kita akan munculkan bahasa ,kita akan melestarikan huruf kaganga ,dalam kegiatan adat ini pekan adat polatihan dan bulu bulu ini salah satu muatan lokal,ada keinginan mengembalikan nya pemerintahan marga,”sambungnya.

Sementara itu, Ketua Pembina Adat Sumsel, Albar Sentosa Subari mem berikan  buku-buku yang memuat  66 artikel yang pernah terbit di media cetak dan media online selama 8 bulan terakhir,Katanya.

Buku-buku itu diterima Aufa Syahrizal dan para peserta Rembuk Adat, saat bersamaan juga diserahkan  tiga buah buku kepada mahasiswa S3 Universitas Nahdatul Ulama Jakarta.

Pemberian buku-buku itu diharapkan dapat mempermudah pencarian data adat yang diperlukan sekaligus memperkaya tulisan dan penelitian yang dilakukan,akhirnya (RPS)