#Giliran BUMDES Dipertanyakan Warga
Muara Enim, Pelita Sumsel – Dana Desa (DD) yang seharusnya diperutukan untuk mensejahterakan masyarakat melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dengan bentuk berbagai sarana demi menunjang pendapatan Desa dan demi membantu meringankan masyarakat khususnya didesa nya tersebut, seharusnya keberadaan BUMDES terus menjadi harapan masyarakatnya dalam meeringankan beban perekonomian .
Nah, justru sebaliknya keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) di Desa Sukamenang Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim pada Tahun 2018 tersebut, diduga keberadaan BUMDES Tahun 2018 yang memakai Dana Desa (DD) yang diperuntukan Tenda dan Panggung dengan kisaran anggaran Rp 100 juta dan disebut-sebut sudah melalui rapat kesepakatan didesa saat itu namun diduga keberadaan Tenda dan Panggung tersebut tidak ada alias diduga tidak jelas.
Hal tersebut menjadi pertanyaan masyarakat maupun para tokoh masyarakat didesa Sukamenang atas keberadaan BUMDES Tahun 2018 itu yang diduga selama ini tidak jelas tersebut.
“Ya, BUMDES Tahun 2018 yang diperuntukan Tenda dan Panggung melalui Dana Desa (DD) Tahun 2018 didesa Sukamenang hingga kini iduga tidak jelas keberadaan nya,” cetus warga Sukamenang yang enggan disebutkan namanya itu karena berbagai pertimbangan namun ia siap menjadi saksi jika memang masuk keranah hukum .
Dikatakan,berbagai dugaan penyimpangan didesa Sukamenang maupun dugaan penyalahgunaan jabatan selama ini patut menjadi pertanyaan serta sorotan dan bila perlu pemeriksaan dari pihak yang dianggap terkait karena masyarakat butuh ketransparanan penggunaan anggaran Dana Desa (DD) yang telah direaiisasikan selama ini .
“Seorang pimpinan seharusnya menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan dan lebih mengedepankan kepentingan umum dibanding kepentigan pribadi maupun golongan .
“BLT DD saja terlambat ,dan warga ribut barulah dicairkan,belum lagi dugaan penerima lamaran kerja di PT SMS diduga ada uang pelicin serta akhir masa jabatan sang Kades sudah jarang ngantor dan lebih cenderung berada di Prabumulih yang disebut-sebut ketempat istri muda nya,” ungkap warga dan tokoh warga lagi pada media ini (26/10).
Sementara itu lagi dan lagi media ini mencoba mengkonfirmasi sang Kades Firdaus SE guna dimintai keterangan perihal gonjang ganjing mengenai dirinya selaku Kades Sukamenang terkait dugaan masalah yang melilit Pemerintah Desa nya maupun penjelasan penggunaan anggaran selama masa jabatan kepemimpinannya tersebut, sang Kades sulit dimintai tanggapan nya dan penjelasan kepada awak media Bahkan saat berjanji bertemu dengan beberapa awak media pada hari yang ditentukan guna menglarifikasi ssrta penjelasan akurat dari Kades terkesan Kades menghindar.
“Saya ada gawe kagek baelah kalau nak ongkos minyak ado naa ..aku nak ke Gelumbang ,” cetus Kades sambil gas mobil saat bertemu didepan rumah dinas Wako Prabumulih bersama perempuam muda disampingnya itu Selasa (27/10).
Menanggapi hal tersebut,Kades Sukamenang Firdaus ,SE, saat dikonfirmasi awak media ini tidak memberikan jawaban dan terkesan nenghindar dari awak media .(NVJ/Tim)