Turnamen Gaple Danrem, YLKI dan PWI Sumsel Berakhir, Inilah Juaranya

waktu baca 3 menit
Senin, 26 Okt 2020 00:04 0 187 Admin Pelita

Palembang, Pelita Sumsel – Turnamen gaplek memperingati Hari Sumpah Pemuda kejuaraan Danrem 044 Gapo, YLKI dan PWI Sumsel yang digelar dari Selasa (20/10) hingga Sabtu (24/10), akhirnya ditutup secara resmi, Minggu (25/10), di Kedai Ngopi Cow Koperasi PWI Sumsel, Jalan Supeno No 11 Palembang.

Untuk kategori wartawan,  juara 1 direbut oleh Fajar cs dari Global dan juara 2 Firwanto berpasangan dengan Bambang Yusantra dan juara 3 Yulie Apriani dan Asri , sedangkan kelompok umum dengan memperebutkan uang tunai Rp 9 juta juara 1 diraih oleh kelompok 13 (Iwan/Dolla), juara 2 (Al/Buyung), juara 3 (Nawi/Roni) dan juara 4 (Dayat/Erik).

Acara secara resmi ditutup oleh Ketua PWI Provinsi Sumsel Firdaus Komar. Ketua PWI mengucapkan terima kasih karena acara yang digelar selama lima hari bisa terlaksana dengan lancar.

“Terima kasih banyak kepada semua panitia yang terlibat, kepada semua peserta yang turu memeriahkan lomba gaple ini, terima kasih dan tentu saja terima kasih kepada Danrem 044/GAPO dan Ketua YLKI Sumsel yang telah mendukung acara ini, kami juga menyampaikan permohonan maaf dari Pak Danrem dan Ketua YLKI yang berhalangan hadir malam ini,” kata Firko saat sambutan penutupan Lomba Gaple Danrem, YLKI dan PWI Sumsel, Minggu (15/10) malam.

Ketua Koperasi PWI Sumsel, Rizal dan penangguing jawab kegiatan, Firdaus Komar, menjelaskan semarak Hari Sumpah Pemuda merupakan momentum dalam perjuangan bangsa Indonesia, dalam mencapai kemerdekaan.

Menurut Firdaus, seiring dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, sejalan dengan tujuan PWI, yaitu Tercapainya cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana diamanatkan Pembukaan Undang Undang Dasar 1945; Terwujudnya kehidupan Pers Nasional yang merdeka, profesional, bermartabat, dan beradab; Terpenuhinya hak publik memperoleh informasi yang tepat, akurat, dan benar; Terwujudnya tugas pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan publik.

“Sedangkan upaya yang dilakukan, ke dalam, PWI berupaya: Memupuk kepribadian wartawan Indonesia sebagai warga negara yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan taat pada konstitusi; Memupuk kesadaran dan komitmen wartawan Indonesia untuk berperanserta di dalam pembangunan bangsa dan negara; Meningkatkan ketaatan wartawan pada Kode Etik Jurnalistik, demi citra, kredibilitas, dan integritas wartawan dan PWI; Mengembangkan kemampuan profesional wartawan; Memberikan bantuan dan perlindungan hukum kepada wartawan dalam melaksanakan tugas profesinya; Memperjuangkan kesejahteraan wartawan” jelasnya

Selain itu, Secara eksternal upaya PWI adalah, memperjuangkan terlaksananya peraturan perundang-undangan serta kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang menjamin pertumbuhan dan pengembangan pers yang merdeka, profesional, dan bermartabat; Menjalin kerja sama dengan unsur pemerintah, masyarakat, dan organisasi pers di dalam dan di luar negeri; Memperjuangkan keadilan dan kebenaran berdasarkan supremasi hukum.

“PWI juga menjadi bagian dalam kampanye dengan bersinergi ke BNPB terkait dengan kampanye atau sosialisasi perubahan tingkah laku, untuk mencegah pandemic covid 19.Adapun peserta lomba terdiri dari wartawan, pekerja pers, umum dan mahasiswa. Tujuannya selain mengingatkan Kembali makna perjuangan dan menginternalisasi nilai-nilai saat Hari Sumpah Pemuda yang menjadi bagian sejarah Indonesia yang tidak terlepas dari sejarah perjuangan wartawan Indonesi,” paparnya.

“Juga nenjadi tugas PWI Sumsel sebagai bagian kerja sama dengan BNPB Pusat untuk menjadi motor mengkampanyekan protokol kesehatan atau perubahan tingkah laku di tengah Covid 19 ini. Tidak kalah penting, mempererat tali silaturahmi dengan anggota wartawan dan media,” pungkasnya. (Jea)

LAINNYA