Kendal, Pelita Sumsel – Di kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-109 Kodim 0715/Kendal di Desa Sendang Kulon, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, telah berhasil merubah jalan desa menjadi jalan rabat beton. Jalan yang dibangun tersebut menghubungkan Dusun Kacangan lor dengan Dusun Pening.
Guna merealisasikan perbaikan jalan tersebut, warga setempat juga rela mengorbankan sebagian tanahnya. Tercatat, belasan warga harus rela sebagian tanahnya dipakai untuk perluasan jalan.
Salah satunya adalah Slamet (55) warga Dukuh kacangan lor Desa Sendang Kulon. “Saya ikhlas memberikan tanah ini untuk dipakai perluasan jalan. Warga mendapat banyak keuntungan jika kondisi jalan sudah halus,” ujarnya.
Selain melancarkan mobilitas warga, jalan yang diperbaiki dan diperlebar secara otomatis juga membuat harga tanah di desa setempat naik drastis. Sebelum jalan diperbaiki, harga tanah sangat murah.
Itu pun sangat jarang warga tertarik membeli tanah di desa setempat. Karena akses jalan yang rusak dan kalau musim hujan tidak bisa dilalui motor apalagi mobil. Namun, setelah jalan dibangun TNI, harga tanah di desa setempat naik selangit.
“Setelah jalan diperbaiki, harga tanah berangsur naik. Ada salah satu warga yang sudah ditawar tanahnya permeter 150 ribu dan ada yang 200 ribu tetapi belum dikasihkan,” jelas Slamet, warga setempat.
H Abdul Haris, Kepala Desa Sendangkulon mengaku senang, dan gembira, Ketika tanah milik warganya saat ini bisa memiliki nilai jual hingga sepuluh kali lipat dari harga sebelumnya.
”Saya benar-benar gembira, ternyata berkat pembangunan jalan TMMD ini kelak akan mensejahterakan saya lantaran harga tanah milik saya akan naik selangit. Hal serupa juga bakal dialami oleh banyak warga yang mempunyai lahan di seputar jalan TMMD,” beber Kades Abdul Haris. (AW)