Muara Enim Pelita Sumsel – Terkait peristwa tambang rakyat yang menelan korban jiwa didesa Tanjung Telang Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim pada Rabu kemarin (21/10) hingga menewaskan 11 korban jiwa akibat tertimbun batu bara tersebut, Gubernur Sumatera Selatan dan Kapolda Sumsel pada Kamis (22/10) langsung cek ke TKP terjadinya musibah tambang rakyat yang menelan korban jiwa tersebut.
Kepada awak media Herman Deru meminta tambang rakyat untuk dihentikan menyusul telah terjadi korban jiwa. Ambil hikmah atas peristiwa ini dan mari para pekerja tambang rakyat untuk dibina sebaik-baiknya dan ada Septi untuk bekerja serta hasil tambang dijual ke pihak BUMN diwilayah kita.
” Ya,aktipitas tambang rakyat di stop dahulu kedepan para pekerja dibina sesuai dengan peraturan,” tegas Herman Deru.
Sementara Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra, bahwa proses hukum tetap berjalan dan telah dilakukan pemeriksaan menyusul peristiwa longsornya tambang batu bara hingga menelan korban jiwa ini serta keputusan dari Gubernur untuk ditutupnya tambang rakyat ini akan kita dukung,” tukas Kapolda .
Tampak hadir pada pengecekan tambang rakyat yang menelan korban jiwa tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Muara Enim, Kapolres Muara Enim,Dandim 0404 ME,Kepala BNPB ,dan unsur lainnya. (NVJ)