Palembang, Pelita Sumsel – Guna memenuhi kebutuhan pelayanan air bersih yang masih belum tercukupi, Perusahaan Air Minum Daerah kota Palembang (PDAM) bersama Bank Sumsel Babel secara langsung melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Bank Sumsel Babel dan PDAM Tirta Musi Palembang tentang Pengelola Keuangan dan Jasa Perbankan Lainnya.
Dengan adanya kersama tersebut, PDAM Tirta musi bisa melakukan percepatan infestasi dalam memenuhi sistem pelayanan air bersih kesemua pelanggan.
Hal ini diungkapkan oleh Walikota Palembang Harnojoyo bahwa sistem kebutuhan air bersih ini semakin lama semakin meningkat, maka dari itu melalui kerjasama ini PDAM kita bisa melakukan ketertinggalan sehingga secepatnya sistem pelayanan air bersih ini bisa terpenuhi mengingat daftar tunggu sudah mencapai 15 ribu pelanggan.
“Saya harap melalui kerjasama Bank Sumsel Babel ini bisa menjawab terkait pelayanan air bersih,” katanya kamis (22/10) usai melaksanankan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Bank Sumsel Babel dan PDAM Tirta Musi di rumah Dinas Walikota Palembang.
Sementara itu Dirut PDAM Tirta Musi kota Palembang Andy Wijaya menambahkan bahwa memalui kerjasama ini kita bisa melakukan percepatan sehingga kekurangan kapasitas tersebut bisa kita kejar. Maka dari itu dengan kerjasama ini, alhamdulilah bank sumsel babel percaya atas kinerja kita sehingga pembangunan instalasi pengolahan air di Karang Anyar 2 bisa dilakukan.
“Kita harapkan melalui pinjaman komersial ini bisa melayani sistem pelayanan air bersih kepada pelanggan sebesar 500 liter perdetik dimana 1 liter per detik itu bisa melayani sekitat 80 pelanggan. Jadi 500 liter perdetik tersebut bisa melayani 40 ribu pelanggan, mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan lancar,”tutupnya.(Ron)