Palembang, Pelita Sumsel – Ketua Umum Asperindo H M Feriadi, SA, menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-IX DPW Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo) Sumatera Selatan.
Dalam Muswil tersebut, pengurus dan anggota Asperindo mendengarkan laporan pertanggung jawaban pengurus Asperindo Sumsel periode 2016-2020, di Kedai Tiga Nyonya Jalan Supeno, Sabtu (17/10).
Dalam arahannya, H M Feriadi, SA, MBA meminta kepada kepengurusan baru, akan memberikan arahan – arahan kepada pengurus dan anggota.
“Saya minta, segera buat program – program dan juga susun pengurus baru masa bakti 2020-2024,” ungkapnya.
Selain itu dirinya memberikan arahan kepada anggota dan pengurus Asperindo di Sumatera Selatan, terkait mengenai langkah langkah apa yang perlu dilakukan terkait dengan Asperindo.
“Jika tidak salah, anggota Asperindo di Sumsel ada 34 dan untuk kabupaten ada 6, ini harus diakomodir semua,”jelasnya.
Sementara Ketua Asperindo Sumsel terpilih secara aklamasi Haris Jumadi menambahkan akan melengkapai 10 DPD. “Kita akan merapikan struktur kita di daerah, saat ini baru terbentuk DPD dan kita akan melengkapi untuk 10 DPD yang lainnya, semoga ini segera terbentuk, karena anggota kita ada disetiap kabupaten kota jadi bukan tidak mungkin bisa terbentuk,“ ucap Haris.
“Syarat dari anggaran rumah tangga itu hanya 5 perusahaan, saya rasa bisa terpenuhi, selanjutnya untuk program yang bersangkutan dengan berinteraksi dengan pemerintah nanti kita akan mengeluarkan rekomendasi hasil muswil,” tambahnya.
Program kita adalah pasti mendukung pemerintah khususnya pemulihan ekonomi dan menjaga kesehatan, itu yang menjadi perioritas kami, “Kami meminta pada pemerintah untuk mensuport kami, layaknya kami ini para pengantar pesanan orang, karena kami menemui kesulitan khususnya di Sumsel ini, umunya di Palembang,“ ungkapnya.
“Karena untuk no rumah di Palembang ini masih sangat berantakan dan sangat tidak teratur,” sambung Haris
Akibat dari itu, pihaknya sering disalahkan oleh masyarakat, karena paket yang diantar terlambat datangnya. Asperindo Sumsel sangat berharap pemerintah kota khususnya, dapat menyelesaikan permasalahan itu.
Menurut Haris, pihaknya juga berharap pemerintah bisa merapikan usaha-usaha sejenis, yang selama ini yang tak membayar pajak disamakan dengan yang telah membayar pajak. “Ini merupakan kompetisi yang tidak sehat,“ ungkapnya.(RPS)