Tokoh Agama Gelar Doa Bersama Untuk Kemajuan TNI

waktu baca 2 menit
Jumat, 16 Okt 2020 13:43 0 141 Admin Pelita

Batang, Pelita Sumsel – Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Habib Habib Lutfi bin Ali bin Yahya mengatakan, perjuangan TNI sampai pada usia 75 tahun untuk tetap tegakanya merah putih tidaklah mulus.

“Sampai pada usia ke 75 tahun, TNI berjuang tegaknya merah putih tercatat dalam sejarah tidak mulus,” kata Habib Lutfi Bin Yahya, saat doa bersama HUT ke-75 TNI di Gedung Hj Nanik, Wonotunggal Batang.

Berbagai tragedipun telah tercatat dalam sejarah seperti pada tahun 1948 yang dikenal dengan peristiwa Madiun dan juga berbagai perjuangan TNI yang banyak korban nyawa demi tegaknya NKRI, lanjutnya.

“Oleh karena itu, peringatan ini dapat membangun sejauh mana kita merasa memiliki, sejauh mana anak kita mengerti perjuangan TNI,”Ungkap Watimpres, Kamis (15/10/2020) malam.

Habib Lutfi Bin Yahya juga berharap agar sedini mungkin anak – anak sedikit di berikan pemahan, sehingga mengerti jerih payah dan perjuangan para TNI dan Polri dalam menjaga NKRI.

“TNI dan Polri merupakan putra putri terbaik yang memiliki tugas bersama rakyat menjaga kedaulatan dan demi keutuhan NKRI,” jelas Kyai Khatismatik.

Dandim 0736/Batang Letkol Inf Dwison Evianto menyampaikan, kegiatan doa bersama ini merupakan hasil inisiasi dari seluruh ulama dan tokoh masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Batang, dalam rangka memperingati HUT ke-75 TNI.

“Jadi beliau melaksanakan kegiatan doa bersama demi kemajuan dan kesuksesan tugas-tugas yang dilaksanakan oleh TNI khususnya yang ada di wilayah Kabupaten Batang,” kata Dandim.

Letkol Inf. Dwison mengharapkan, kehadiran para prajurit TNI di Kabupaten Batang dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya. Masyarakat menjadi semakin terbantu dan program-program kerja Pemkab Batang pun dapat terealisasi dengan maksimal.

Sementara itu, Wakil Bupati Batang Suyono mengatakan, peringatan HUT ke-75 TNI  ini luar biasa karena meskipun digelar di tengah pandemi Covid-19 tetapi para tamu undangan mengikuti disiplin protokol kesehatan. “Tentu dengan menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak aman dan semua tersedia berkaitan menjaga agar tidak terpapar Covid-19,” tuturnya.

Ia juga mengatakan, Cinta terhadap Negara Indonesia jangan hanya menerima haknya saja, tapi juga harus berkontribusi menjaga kesatuan dan persatuan bersama TNI dan Polri.

“Mengimplemntasikan Pancasila dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara merupakan wajib bagi rakyat Indonesia. Hal ini pun merupakan wujud kontribusi menjaga NKRI dan membantu tugas dari TNI dan Polri,” kata Suyono. (AW)

LAINNYA