Kendal, Pelita Sumsel – Suasana siang hari di Dusun Pening, Desa Sendang Kulon, Kecamatan Kangkung, Kendal (desa sasaran TMMD Reguler ke -109 Kodim 0715/Kendal) sangat panas.
Tiupan angin dari arah Pantai Pening bisa menjadi penyejuk dari panasnya matahari. Dan dalam situasi itu disaat jam istirahat kerja TMMD, digunakan untuk para TNI Satgas untuk menjalin keakraban dengan warga desa sasaran.
Dalam menciptakan suasana keakraban itu di sela semilirnya angin pantai itu tentu .dibutuhkan niat dan tekad yang kuat, semata-mata ingin dekat dengan rakyat. Ingin mendengarkan apa yang menjadi kesulitannya dalam sehari- hari.
Adalah Sertu Farkan, salah satu anggota satgas TMMD Kodim kendal yang menyempatkan waktunya menyambangi warga di pesisir pantai pening yang lagi duduk santai. Tak harus serius, warga itu diajak ngobrol yang ringan. Sesekali warga juga diberi pemahaman tentang ari bela negara, Bhineka Tunggal Ika.
“Walaupun kita berbeda beda suku budaya, agama kita tetap bersatu, jangan mudah dipecah belah, karena para pendiri bangsa yang merebut kemerdekaan juga berbeda agama suku budaya, tetapi tetap bersatu berjuang demi merebut kemerdekaan bangsa dari tangan penjajah, jangn lupa tetap laksanakan protokoler covid 19 ” ungkap Sertu Farkan.
“Terimakasih pak TNI telah memberikan pengetahuan dan mengingatkan kembali tentang nilai nilai perjuangan dan makna yang terkandung dalam Bhineka tunggal ika,” ujar Pujo (52) warga Dusun Pening Desa Sendang Kulon. (AW)