Bupati Kendal Sangat Apresiasi Program TMMD Kodim Kendal

Kendal, Pelita Sumsel – Bupati Kendal, dr Mirna Annisa MSi mengapresiasi kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reguler ke -109 Kodim 0715/Kendal di Desa Sendang Kulon Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal.

Menurutnya, TMMD di wilayah kerjanya merupakan program yang sangat luar biasa sekali. ‘’Karena itu atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kendal khususnya masyarakat Desa Sendang Kulon penerima bantuan program TMMD Reguler ke-109 saya  menyampaikan terimakasih kepada TNI’’ ungkap Bupati Mirna.

Baca Juga

4 tahun  lalu

8 Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Kebakaran Kejagung

156 Admin Pelita

Bupati Kendal, dr Mirna Annisa MSi mengemukakan hal itu saat meninjau salah satu rumah milik warga masyarakat Desa Sendang Kulon yang menjadi sasaran fisik pengerjaan program TMMD  Kodim Kendal.

Bupati Mirna Annisa mengucapkan terima kasih kepada pimpinan TNI AD mulai dari pusat, Pangdam, Danrem, Dandim dan para Danramil serta anggota TNI dan yang berada di wilayah Kabupaten Kendal. Dimana selama ini telah bersama-sama bersinergi bersama masyarakat bekerja untuk kepentingan masyarakat.

“Saya sangat bangga, sangat senang sekali oleh karena itu saya telah menyampaikan kepada Kasiter dan juga kepada Danrem melalui Dandim untuk disampaikan ke pimpinan TNI AD yang di pusat apabila setiap tahun ada pelaksanaan TMMD kami masyarakat Kabupaten Kendal siap untuk menerima program TMMD ini,” papar Bupati.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Dua Terdakwa Dugaan Korupsi Peningkatan Jalan di Ogan Ilir Dituntut Dua Tahun

194 Redaktur Romadon

Dikatakan, Pemerintah daerah mendukung penuh program TMMD ini melalui bentuk kerjasama untuk mensukseskan program TMMD. Sebab program TMMD ini merupakan suatu hal yang sangat luar biasa sekali yang manfaatnya langsung bisa dirasakan oleh masyarakat.

Jelas Mirna, dengan adanya program TMMD ini memberikan contoh kepada rakyat bawah gotong royong itu adalah kekayaan bangsa Indonesia yang harus tetap dijaga, dipelihara dan dilestarikan sebagai budaya bangsa Indonesia.

“TNI bersama rakyat bergotong-royong memperbaiki rumah-rumah masyarakat yang rusak yang tidak layak dihuni dan juga sebagai rasa solidaritas bahwa hal seperti ini jangan dianggap biasa atau normal,” pungkas  Bupati. (AW)