Palembang, Pelita Sumsel – Penyidik Polrestabes Palembang masih terus mendalami keterangan dari tujuh orang kelompok Anarko yang berasal dari Jakarta. Hal ini diungkapkan Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji melalui Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM, Kamis (8/10) sore di Mapolrestabes Palembang.
“Total yang diamankan kemarin 174 orang. Dari hasil pemeriksaan, terdapat tujuh orang kelompok Anarko yang berasal dari Jakarta. Mereka sengaja datang ke Palembang, hanya untuk unjuk rasa di sini. Kini mereka masih terus menjalani pemeriksaan intensif penyidik Polrestabes Palembang,” jelas Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM yang didampingi Kasubbag Humas Polrestabes Palembang AKP Irene SIK saat memberi keterangan kepada awak media.
Kombes Pol Drs Supriadi MM menambahkan, dari 174 orang pendemo yang diamankan, turut disita barang bukti berupa bom melotov dan sajam.
“174 orang ini terprovokasi dari tujuh orang kelompok ini untuk bergerak di Kantor DPRD Provinsi Sumsel itu. Kini kami masih terus patroli, dengan siber untuk mengetahui admin pengerak massa ataupun media sosial yang digunakan aktor dibalik massa ini,” tukasnya.
Mengetahui banyaknya pendemo yang diamankan merupakan para pelajar SMP maupun SMA dan SMK, Kabid Humas Polda Sumsel akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak diknas, sekolah dan orang tua murid. “Kita akan koordinasi dengan Diknas, undang Kepala Sekolah dan memanggil para orang tua yang bersangkutan, untuk dilakukan pembinaan ujar Kabid Humas.
Sampai saat ini, 174 pendemo yang diamankan masih berada di Polrestabes Palembang. “Dan mereka sudah di periksa urine dan swab, hasilnya hanya satu orang positif mengunakan adetamin, sementara swabnya semua negatif,” pungkas Kabid Hums. (jea)