Palembang, Pelita Sumsel – Pemerintah Kota Palembang melalui Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Palembang lagi-lagi temukan pedagang pasar Padang Selasa menjual mie, kwitiau dan kue apem yang mengandung formalin. Dalam kegiatan dadakan yang dipimpim oleh Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda menjelaskan ada beberapa masalah dipasar ini, yaitu masalah adanya pedagang yang nakal dan keluhan para pedagang akibat sepinya jual beli.
“Ya ini akan kami lakukan terus-menerus disejumlah Pasar kota Palembang, mengenai hasil temuan tadi tentunya akan segerah dilakukan tindak lanjut dari BBPOM. Selain itu juga kami melakukan pemantauan protokol kesehatan dipasar tersebut. Alhamdulilah semua pedagang sudah menjalankanya seperti memakai maskes serta kelengakapan lainnya,” ungkap Fitri saat membagikan masker di Padang Selasa senin (14/9).
Ditempat yang sama, kepala BBPOM kota Palembang Arofa menambahkan jika hasil temuan tersebut akan secepatnya kita musnahkan, mengenai mereka memperoleh dagangan tersebut akan kami telusuri.
“Hal ini tentunya menyangkut masalah kesehatan. Maka dari itu kami terus mensosialisasikan kepada pedagang agar bisa menggunakan bahan alami seperti penjual makanaan apem tadi,” katanya
Untuk bahaya yang ditimbulkan, jika mereka mengkonsumsi makanan mengandung formalin akan merusak ginjal.
“Sementara yang menggunakan zat pewarna berakibat kangker hati serta mengakibatkan kematian,”tutupnya (Ron)