Kendal, Pelita Sumsel – TNI Manunggal Membangun Desa atau yang lebih familiar dengan TMMD Reguler ke 109 tahun 2020 di Wilayah Kodim 0715/Kendal baru akan dibuka secara resmi pada 22 September mendatang. Kegiatan yang dilakukan tiga kali dalam setahun ini bertujuan untuk membantu Pemerintah Daerah dalam pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan, persatuan kesatuan serta menjaga dab melestarikan budaya gotong royong.
Namun dihadapkan dengan rentan waktu yang hanya sebulan dan volume pekerjaan yang begitu berat serta untuk memaksimalkan kualitas dan pencapaian hasil pembangunan tepat waktu, maka dilakukan pra TMMD.
“Dilaksanakannya Pra TMMD ini agar nantinya semua pekerjaan dapat selesai seuai waktu yang telah ditentukan dengan kualitas yang tidak kalah dengan proyek atau pekerjaan lainnya”, terang Kasdim 0715/Kendal Mayor Inf Sukamto pada hari pertama pra TMMD yang berlangsung di Desa Sendangkulon Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal.
Untuk diketahui bahwa dalam TMMD reguler kali ini, TNI bersama masyarakat serta berbagai komponen bangsa lainya akan membangun sarana fisik berupa pengecoran jalan sepajang 1.2 KM, RTLH 10 unit, rehab jamban warga di 26 tempat dan merehab 1 Pos Kamling. Sementara untuk sasaran non fisik diantaranya penyuluhan-penyuluhan, pemberian bantuan sembako, pengobatan gratis, khitanan gratis dan sebagainya.
“Untuk bisa menyelesaikan pekerjaan yang saya sebutkan tadi tentu bukan perkara mudah, butuh kerja keras dan kerjasama yang baik agar dapat selesai tepat waktu dan hasilnya juga memuaskan. Apakah saudara-saudara saya di Desa Sendangkulon dan rekan-rekan TNI sudah siap?” Ujar Kasdim memberikan semangat warga dan anggotanya.
Mendengar jawaban lantang dari masyarakat dan anggota TNI yang sudah siap tempur membangun jalan menuju Dusun Pening, Kasdim yakin bahwa semua pekerjaan akan selesai tepat waktu dan hasilnya tidak kalah dari pekerjaan proyek di tempat lain.
Sementara itu Kepala Desa Sendang Mulyo yang turut hadir dalam kegiatan tersebut tak henti-hentinya menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada Kodim 0715/Kendal yang telah memilih desanya untuk dijadikan sasaran TMMD.
“Kami semua sangat bersyukur dan berterima kasih TMMD ke 109 dilaksanakan di desa kami. Masyarakat khususnya warga saya di Dusun Pening sudah bertahun-tahun menunggu pembangunan jalan ini. Selama ini warga sangat kesulitan untuk membawa hasil panen karena kondisi jalan yang berlumpur dan bergelombang. Apalagi untuk anak-anak sekolah dan ibu-ibu yang akan melahirkan, sangat mengkhawatirkan”, tegasnya.
Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan Kadus Dusun Pening Nurul Anwar yang mengungkapkan keprihatinannya saat ada warga yang akan melahirkan sementara kondisi jalan tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.
“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, apabila sudah hampir melahirkan ya harus menumpang di tempat keluarga yang ada di Sendangkulon atau kos”, ungkapnya. (AW)