Kayuagung Pelita Sumsel – Inilah motif dibalik terjadinya aksi pembacokan terhadap Ketua Masjid Nurul Iman yang berada di Kelurahan Tanjung Rancing Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Jumat (11/09) pukul 18.10 Wib.
Korban Muhamad Arif (59) yang merupakan pensiunan PNS yang tinggal di Lingkungan III RT 05 Tanjung Rancing Kayuagung OKI ini, dibacok pelaku Mahyudin (45) warga Lingkungan III RT 06 Tanjung Rancing, lantaran ia tersinggung terhadap korban.
“Kami ini sama-sama pengurus Masjid Nurul Iman, bahkan saya sudah 4 tahun menjadi pengurus di bagian kotak amal,” aku pelaku Mahyudin seraya menambahkan, lalu korban tiba-tiba mengambil kunci kotak amal sembari berucap, ‘kamu tidak usah lagi di bagian kunci kotak amal’.
Sementara itu, Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kasubbag Humas AKP Iryansyah didampingi Kapolsek Kayuagung AKP Tarmizi menjelaskan, korban berbicara kepada pelaku bahwa kunci kotak amal diserahkan kepada bendahara, sehingga pelaku tersinggung.
“Pelaku merasa tersinggung dan sakit hati karena korban menyuruh pelaku untuk menyerahkan kunci kotak amal kepada bendahara masjid. Lalu, pelaku langsung marah-marah dan terjadilah keributan,” ungkap dia.
Selanjutnya, masih kata dia, saat korban sedang menunaikan ibadah sholat Maghrib berjamaah, pelaku datang, dan dari arah belakang langsung melakukan pembacokan terhadap korban sebanyak dua (2) kali.
“Usai kejadian, korban langsung dibawa oleh jemaah ke RSUD Kayuagung, sementara pelaku mencoba melarikan diri, namun berhasil ditangkap anggota Satlantas Polres OKI yang kebetulan melintas, lalu diserahkan ke Mapolsek Kayuagung,” tandas dia.
Selain pelaku Mahyudin, diamankan juga barang bukti satu (1) bilah senjata tajam jenis parang dengan ukuran panjang kurang lebih sekira 50 centimeter. Akibat tindak pidana penganiayaan tersebut korban mengalami luka bacok di bagian kepala sebelah kanan telinga. (Arl)