Palembang, Pelita Sumsel –
Sebagai bentuk kepedulian perusahaan untuk ikut dalam berkontribusi terhadap pengembangan lingkungan, PT KAI (Persero) Divisi Regional III Palembang, kembali menyalurkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)/CSR sebesar Rp 93.125.000 kepada masyarakat yang berlokasi di Desa Payakabung Kecamatan Indralaya, Desa Sigam dan Desa Karang Endah Kecamatan Gelumbang dan Desa Arahan Merapi Kabupaten Lahat, Selasa (18/08/2020).
Penyerahan bantuan dilakukan di empat lokasi penerima bantuan, dengan dihadiri perwakilan perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat.
“Bantuan program bina lingkungan, yang disalurkan ini, akan digunakan untuk membantu pembangunan Bank Sampah Harapan sebesar Rp 40 juta, di Jalan Lintas Tengah Sumatera, Desa Arahan, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat. Lalu, pembangunan LOS Pasar Desa dan pemasangan Conblok sebesar Rp 15 juta, di Jalan Lintas Palembang – Prabumulih KM 37, Desa Payakabung Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir. Kemudian, Pembangunan Pos Keamanan (LINMAS) sebesar Rp 3.125.000 di RT 11 Kayal Sari, Desa Sigam, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim dan Pembangunan Pos Keamanan (LINMAS) sebesar Rp 35 juta, di Desa Karang Endah Selatan, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim,” urai Manager Humas Divre III Palembang, Aida Suryanti, kepada wartawan online media ini.
Aida Suryanti menambahkan, kegiatan TJSL/CSR ini merupakan program rutin, yang dilaksanakan PT KAI kepada masyarakat yang berada di wilayah operasional PT KAI.
“Sampai dengan bulan Agustus 2020, Divre III Palembang telah menyalurkan sebanyak Rp 383.125.000 untuk membantu masyarakat. Semua, terdiri dari bantuan sarana dan prasarana umum, sarana ibadah, sembako, pelestarian alam dan kesehatan,” paparnya.
Aida berharap, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan makna hubungan baik antara PT KAI dengan masyarakat sekitar wilayah operasional untuk menunjang kelancaran operasi.
“Hubungan baik antara peusahaan dengan masyarakat sekitar wilayah operasional sangat kami butuhkan, untuk mendukung proses bisnis perusahaan,” ujar Aida. (sel)