Palembang, Pelita Sumsel – Pemilihan kepala daerah merupakan momentum bagi setiap masyarakat dalam rangka berharap mendapatkan seorang pemimpin yang mampu membawa perubahan bagi daerahnya, segala harapan dituangkan kepada calon kepala daerah yang akan memimpin begitupun calon kepala daerah yang menyambutnya dengan segala janji politik yang diutarakan
Momentum pemilihan kepala daerah serentak di Indonesia pada tahun ini menjadi sejarah, pasalnya pilkada tahun ini akan berdampingan dengan wabah pandemi Covid-19 yang hari ini telah menimbulkan banyak korban jiwa di berbagai negara. Setelah beberapa kali di wacanakan pilkada akan diundur karena kondisi yang tidak stabil akibat pandemi covid-19 akhirnya DPR bersama Kementerian Dalam Negeri dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyepakati bahwa pilkada akan dilaksanakan pada bulan desember mendatang.
Tentu ini merupakan hal yang baru, dimana proses penyelenggaraan pilkada akan menyesuaikan dengan protokol kesehatan dan tentu sangat diharapkan agar kendala ini tidak menjadikan proses pemilihan kepala daerah ini menjadi tidak maksimal.
Senada dengan yang disampaikan oleh Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palembang Eko Hendiyono, Minggu (09/08), bahwa momen pilkada ini merupakan ajang seluruh masyarakat mengharapkan sosok pemimpin yang mampu membawa perubahan bagi daerahnya.
“Dan besar harapan agar penyelenggaraan pilkada tahun ini berjalan dengan baik dan lancar sehingga mampu menghasilkan pemimpin daerah yang berkompeten” ungkapnya.
Selain itu Eko yang merupakan aktivis pemuda ini menambahkan bahwa beliau juga sangat berharap kepada seluruh penyelenggara agar mampu menjalankan tugasnya sebaik-baiknya.
“Saya sangat berharap agar penyelenggara ini bisa bekerja dengan baik, menjalan tupoksi nya sesuai peraturan perundang-undangan yang sudah ditentukan,” ujar Eko.
“Jangan sampai malah penyelenggara itu sendiri yang mengecewakan masyakarat karena tidak dapat bertindak independen dan tegas,” imbuhnya.
Lebih lanjut Eko selaku ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menegaskan bahwa sebagai organisasi islam pihaknya juga akan mengawal proses pencalonan kepala daerah khususnya yang di provinsi Sumatera Selatan,
Jangan sampai ada kepala daerah yang telah terbukti melakukan perbuatan tercela masih saja diloloskan oleh penyelenggara.
“Kami dari HMI juga akan mengawal setiap langkah penyelenggara dalam hal ini KPU agar jangan sampai meloloskan calon kepala daerah yang telah terbukti melakukan perbuatan tercela sebagai calon kepala daerah. Saya yakin bahwa pihak penyelenggara dalam hal ini KPU tentu akan menjaga independen nya sesuai dengan aturan perundang-undangan”, ujar Eko. (can)