BBWSS VIII Siagakan 29 Unit Pompa Air
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) VIII, Birendrajana (foto: istimewa)Palembang, Pelita Sumsel – Menghadapi musim kemarau yang sudah mulai terjadi pada beberapa daerah di Sumatera Selatan, Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) VIII menyiagakan 29 unit mesin pompa. Penyediaan mesin pompa dimaksudkan untuk membantu sistem irigasi yang tidak optimal saat debit air berkurang, pada musim kemaru terjadi.
Kepala BBWSS VIII Birendrajana, mengatakan pompa yang disiagakan masing-masing 2 unit pompa dengan kapasitas 1000 m3/jam, 2 unit pompa kapasitas 60 liter/detik dan 25 unit pompa kapasitas 16 liter/detik. Mesin pompa berkapasitas besar disiagakan di Palembang, sementara sisanya ditempatkan di sejumlah daerah seperti di Lubuk Linggau dan Ogan Komering Ulu Timur.
Menurutnya beberapa wilayah yang rawan kekeringan memang sudah ada dalam pemetaan pihak Balai, dan dilokasi tersebut akan dilakukan persiapan peletakan mesin pompa pembantu.
“Tahun lalu sebagian besar pompa kapasitas 16 liter/detik kami turunkan di Lubuk Linggau untuk mengairi areal persawahan karena kekeringan. Airnya kami ambil dari sumber air terdekat untuk disalurkan ke sawah,” ujar Biren di Palembang, Rabu (05/08)
Menurutnya, daerah irigasi (DI) Kelingi – Tugu Mulyo merupakan salah satu DI di Sumatera Selatan yang rawan kekeringan pada musim kemarau selain DI Musi Rawas. Meski telah masuk musim kemarau, untuk saat ini Biren memandang penggunaan mesin pompa belum diperlukan mengingat debit air masih mencukupi untuk mengalir ke areal pertanian.
“Kalaupun musim kemarau sungai itu tidak kering total. Saat musim tanam ke-3 juga tidak 100 persen ditanami padi, ada yang menanam palawija. Kalau memang tidak cukup, kami akan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat,” jelas Biren. (jea)
Pos terkait
Pos Terbaru
