Banyuasin, Pelita Sumsel – Banyak mengkonsumsi ikan disebut-sebut menjadi salah satu solusi upaya pemerintah melawan mewabahnya virus corona saat ini, pasalnya dalam kandungan konsumsi ikan banyak kandungan gizi, asam lemak omega 3 dan 6 sebagai peningkatan imunitas tubuh.
Seperti inilah upaya Pemerintah Republik Indonesia dalam mengupayakan melawan mewabahnya virus corona atau pandemi covid-19 yang terjadi saat ini, Salah satu solusi disebutkan dengan rajin mengkonsumsi makan ikan dapat menekan penyebaran virus corona atau covid-19. Ikan sebagai bahan konsumsi banyak mengandung gizi asam lemak omega 3 dan 6 yang dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak gampang sakit.
“Kami berharap para pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat Kabupaten Banyuasin dapat berperan aktif dalam mensukseskan Program Gemarikan dan menjadi agen perubahan dengan mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi ikan, serta berperan dalam usaha produksi mulai dari budidaya, pengolah dan pemasar ikan,” ungkap Anggota DPR RI Renny Astuti Sosialisasi gerakan memasyarakatkan makan ikan bersama Direktur Logistik Ditjen Kementrian Kelautan dan Perikan Republik Indonesia di Desa Sidomulyo Kecamatan Air Kumbang Kabupaten Banyuasin, yang diikuti langsung Wakil Bupati Banyuasin, Slamet Somosentono, Selasa (21/7).
Pada kesempatan ini Renny dan KKP bersama mitra kerja akan menyampaikan bantuan berupa 500 paket Gemarikan, yang berisi 5 jenis produk olahan perikanan terdiri kripik ikan, ikan salai, rusip, kemplang dan ikan asin. Produk diperoleh dari pelaku usaha Mikro dan Kecil setempat, untuk membantu penyerapan pasar produk perikanan hasil Usaha Mikro Kecil dan Menengah ditengah wabah COVID-19.
Renny juga mengatakan bahwa Indonesia memiliki sumber daya dan keragaman jenis ikan yang melimpah dengan potensi lestari 12,5 juta ton/tahun. Produksi perikanan tangkap pada tahun 2018 mencapai 7,25 juta ton sementara budidaya ikan mencapai 6,88 juta ton diluar produksi rumput laut sebesar 10,37 juta ton. Untuk tahun 2019 target produksi total perikanan adalah sebesar 38,3 juta ton.
“Dalam rangka mendukung program prioritas penanganan stunting, melalui program Gemarikan juga dilakukan intervensi sensitif melalui kegiatan Safari Gemarikan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kandungan gizi dan manfaat ikan bagi pertumbuhan dan kecerdasan. Sasaran target kepada kelompok ibu hamil/ibu menyusui, anak balita dan remaja putri usia produktif,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Banyuasin, Slamet Somosentono memberikan apresiasi atas perhatiaan dari Anggota DPR RI Renny Astuti dengan memfasilitasi dan memberikan bantuan paket Gemarikan, dengan harapan masyarakat bisa memamfaatkan program Gemarikan ini.
“Kami Pemerintah Banyuasin mendukung program Gemarikan dari KKP ini, dan untuk masyarakat kami himbau untuk selalu konsumsi ikan setiap hari,” ungkapnya.
Sementara itu, Sunarno Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin, menyambut baik Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan di desa sidomulyo, dengan harapan kedepan program kerja komisi empat DPR RI dapat membantu masyarakat khususnya dikabupaten banyuasin.
“Tapi kami juga minta kepada ibu Renny untuk membantu Alsinta karena penduduk kami disini banyak petani, tapi untuk petani ikan secamatan air kumbang ada 13 kelompok, dan diharapkan bantuannya,” pungkasnya