OKU Selatan, Pelita Sumsel — Suci Diana putri ketiga Mantan Bupati Dua periode Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Muhtadin Sira’i, meninggal dunia pada Minggu (12/7) sekitar pukul 23.00 WIB di salah satu Rumah sakit Kota Palembang.
Rasa duka sekaligus kehilangan bukan hanya dirasakan oleh keluarga besar H Muhtadin Sirai, namun duka serta rasa kehilangan juga dirasakan masyarakat OKUS terutama oleh para Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di kantor Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten OKUS, tempat Suci Diana bekerja sekaligus mengabdi sebagai ASN yang menjabat Kepala Bidang Aset di kantor BPKAD.
“Selama hidupnya,Suci diana,dikenal sebagai sosok yang baik,ramah serta rendah hati sekaligus memiliki jiwa sosial yang cukup tinggi,kami merasa sangat kehilangan,tutur beberapa ASN yang bekerja dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten OKUS, dibincangi Pelita Sumsel di Rumah duka Komplek Hotel Samudra Muara Dua, saat melayat Senin, (13/7).
Suci Diana dikenal sebagai pribadi yang rendah hati, baik juga ramah semasa hidupnya terutama ketika bekerja di lingkungan Pemerintah Daerah OKUS, juga di utara kan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten OKUS, Romzi, saat memberikan sambutan mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten OKUS, seusai prosesi Pemakaman Almarhumah Suci, berlangsung.
Dijelaskan oleh Sekda, Almarhumah Suci Diana mengawali Karier ASN sebagai Fungsional Umum di Sekretariat Daerah, kemudian menjabat Kasi Pembangunan di kelurahan Muara Dua, selanjutnya menjabat salah satu Kasi di kantor BPKAD dan terakhir sebelum almarhumah meninggal dunia menjabat sebagai Kepala Bidang Aset yang terdapat dikantor BPKAD Kabupaten OKU Selatan.
Jajaran Pemerintah Daerah merasa kehilangan atas kepergian almarhumah dan turut berduka cita,semoga keluarga besar yang ditinggalkan dapat di beri ketabahan sekaligus kesabaran menghadapi ujian ini,tutur sekda.
Almarhumah suci diana sendiri menurut informasi yang di dapat oleh Pelita Sumsel, sebelum meninggal dunia termasuk tidak memiliki riwayat penyakit yang cukup serius bahkan sehat sehat saja, hanya almarhumah diketahui sebelum wafat saat ini sedang hamil anak ketiga, dan rencananya dalam waktu dekat akan segera melahirkan.
Sebelum dibawa ke kotaPalembang, Almarhumah sempat melakukan pemeriksaan kesehatan Di RSUD Muara Dua karena mengeluh merasakan ngilu dihati.
Almarhumah Suci diana meninggalkan seorang suami serta dua anak.
Dari pantauan Pelita Sumsel, di rumah duka tadi pagi,selain di banjiri ribuan Pelayat baik dari jajaran Pemerintah Daerah serta oleh Masyarakat OKU Selatan,suasana haru terlihat nampak jelas di rumah duka.
Almarhumah suci Diana,sebelum dibawa ke Tempat peristirahatan terakhir ke Pemakaman Milik Keluarga H Muhtadin Sira i, Desa Rantau, Panjang Kecamatan Buay Rawan Kabupaten OKU Selatan,terlebih dahulu di semayamkan serta di sholatkan di Rumah duka,kompleks Hotel Samudra Muaradua.
Salat jenazah dipimpin oleh Ketua Mutar Muaradua, Topan Maulana.
Terlihat hadir di rumah duka tadi pagi, Bupati OKU Selatan, Popo Ali, Kapolres, Kajari, hampir seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah OKU Selatan, beberapa Kepala Desa. (DK)