Pengamat : Pemda Lalaikan Update Data Masyarakat Penerima Bansos

waktu baca 2 menit
Selasa, 30 Jun 2020 18:49 0 175 Redaktur Romadon

 

Palembang, Pelita Sumsel – Sering terjadinya bantuan sosial (Bansos) yang diberikan pemerintah tidak tepat sasaran ke masyarakat terdampak Covid-19

Pengamat Kebijakan Publik Bagindo Togar, mengatakan kejadian ini terjadi karena data yang ada di Pemerintah belum update atau terkini yang membuat pemberian Bansos tidak tepat sasaran.

“Tidak Valid yang menjadikan salah sasaran. Contohnya warga tidak tinggal disana lagi, warga yang sudah meninggal dan warga tingkat kesejahteraan meningkat tapi masih di kasih,” katanya, saat dihubungi melalui telepon, Selasa (30/6/2020).

Menurutnya, tugas para pegawai pemerintah di bidang data sangat penting perannya untuk mendata para masyarakat yang akan disalurkan Bansos di tengah pandemi Covid-19.

“Tugas pegawai yang profesional ini sangat penting tapi mereka seperti tidak punya komitmen dan kepedulian untuk update data tersebut,” ujarnya

Bahkan data untuk penyaluran Bansos ke setiap masyarakat ternyata data yang dipakai sudah lama yakni tahun 2016 yang menimbulkan tidak tepat sasaran Bansos tersebut.

“Seharusnya update data paling lama enam bulan sekali, atau secepatnya diperbarui tiga bulan sekali tapi sekarang datanya dipakai di tahun 2016,” jelasnya

Namun kesalahan ini juga bukan hanya pemerintah daerah tetapi juga pusat yang lemah memantau update terbaru data masyarakat penerima Bansos.

Untuk itu, Bagindo mengingatkan agar pemerintah dalam hal ini yang mewakili instrumen pemerintah yang dapat menyentuh warga langsung yakni RT dan RW dan diperdayakan.

“Lurah dan camat harus memperdayakan RT dan RW tersebut agar dapat aktif untuk memberikan pembaruan data supaya data terkinu dan upadte,” tuturnya.

Karena data masyarakat ini sangat diperlukan bukan hanya saat pandemi Covid-19 akan tetapi untuk bencana lain yang dimungkinkan terjadi.

“Pemerintah harus punya data tersebut terhadap pelayanan ketika ada kejadian kita siap sigap dan tanggap,”tutupnya.(RN/AB)

LAINNYA