Muara Enim, Pelita Sumsel — Seorang pemuda yang diduga akibat frustasi mengkhiri hidupnya disebuah kebun karet milik warga dengan posisi tali terjerat dileher korban pada Minggu (14/06).
Pemuda itu berdasarkan informasi yang didapat bernama Antoni (19). Peristiwa tersebut diketahui warga saat melintas disalah satu kebun karet tersebut,dan warga saat itu langsung melaporkan kejadian itu ke kades dan aparat setempat.
Peristiwa itu di benarkan Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Saputra saat di konfirmasi awak media melalui pesan whatsapp pada Minggu (14/06).
“Ya benar, ini murni bunuh diri, data lengkapnya sudah ada di Kesres, dan pihak keluarga menerima kematiannya tersebut serta menolak untuk dilakukan otopsi dan kini almarhum tersebut telah di serahkan ke pihak keluarga nya, ” Ujar Donni.
Semntara peristiwa tersebut di laporkan ke Polres Muaraenim pada minggu (14/6) sekitar pukul 01.15 WIB, atas nama pelapor Poniman.
“Ya, kemudian Tim INAFIS Polres Muara Enim memutuskan mendatang ke TKP pada pagi harinya. Kemudian mayat kita evakuasi dibawa ke RSUD H. Rabain Muara Enim guna untuk di lakukan visum, “ujarnya.
Dari keterangan pihak medis, bahwa korban diduga bunuh diri, karena tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan.
“Kejadian ini murni bunuh diri, tidak ada tanda tanda kekerasan fisik, untuk motif belum kita dalami, dan untuk sementara motifnya cekcok dengan keluarganya,” pungkas Donni (NVJ)