Palembang, Pelita Sumsel – Penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) masih terus terjadi. Hari ini, (11/6/2020) positif Covid-19 di Sumsel bertambah 42 orang, sehingga total positif Covid-19 di Sumsel 1.271 orang.
“Berapa hari ini angka penamban positif Covid-19 sudah datar, tadinya tinggi sekarang sudah datar tapi belum turun,” kata Jubir Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumsel dan Ketua Tim PIE (Penyakit Infeksi Emerging) Dr. Zen Ahmad, Sp.PD KP FINASIM saat pres conference, Kamis (11/6/2020).
Lebih lanjut mengenai, ia mudah-mudahan kalau ini trend nya bagus artinya di Sumsel sudah melewati puncak tinggal, harapanya tinggal menuju kebawah. Dan berharap tidak ada gelombang kedua.
“Agar tidak terjadi gelombang kedua untuk itu harus tetap terapkan dan jaga bersama kebiasaan mematuhi protokol kesehatan di setiap lapisan masyarakat,” pesan dr Zen.
Sementara itu untuk up date Covid-19 hari ini dengan penambahan total 42 orang rinciannya yaitu dari Palembang 21 orang, Lubuk Linggau 6 orang, Musi Rawas 5 orang, Banyuasin 6 orang, Ogan Ilir 1 orang, dan Muara Enim 3 orang.
“Selain ada penambahan positif juga ada penambahan yang sembuh sebanyak 61 orang dengan rincian dari Prabumulih 11 orang, Musi Rawas 8 orang, Palembang 25 orang, Musi Banyuasin 1 orang, Banyuasin 1 orang, dan Ogan Ilir 15 orang,” katanya
Dengan bertambahnya 61 orang yang sembuh maka total yang sembuh menjadi 539 orang. Sedangkan untuk yang meninggal tidak ada penambahan masih 48 orang.
“Maka total kasus positif 1.271 orang ini yang sudah selesai 587 orang terdiri dari yang meninggal 48 orang, dan sembuh 539 orang. Untuk itu total kasus aktif atau yang masih dalam proses perawatan di rumah sakit ataupun isolasi mandiri ada 684 orang,” ungkapnya.
Sementara itu untuk total orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 7.268 orang, selesai pemantauan 5.180 orang dan yang masih dalam pemantauan 2.088 orang.
Lalu total pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 729 orang, yang selesai dalam pengawasan 402 orang dan yang masih dalam pengawasan 327 orang. (Yfr/ril)