Banyuasin, Pelita Sumsel – Kabar kematian SN, warga Kelurahan Betung, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, pasien Positif COVID-19 yang dirawat disalah satu RS di Palembang masih menjadi tanda tanya pihak keluarga, Rabu (10/6/2020).
Sebelumnya SN dirawat inap selama 20 hari dan dinyatakan Positif Covid-19 oleh pihak RS tersebut, Tak lama dinyatakan positif covid-19, SN dikabarkan meninggal dunia. Namun pihak keluarga SN, malah belum memdapatkan keterangan secara resmi oleh pihak rumah sakit hampir satu bulan. Bahkan mereka tak ada yang tahu proses kematian dan penguburan SN.
“Kabar kematian ayah hingga saat ini kami sebagai anak kandung, semua keluarga dan kerabat di Betung Banyuasin mengaku tidak tahu, sama sekali mengetahui persis peristiwa kematianya,” ujar Bambang, anak SN.
Lanjut Bambang pihak rumah sakit tempat SN dirawat tidak memberikan informasi secara resmi perihal kabar kematian ayahnya, Mereka hanya mendapatkan informasi dari media sosial (medsos) WhatsApp dan Facebook yang viral. Bahkan mereka menghubungi pihak rumah sakit, namun tidak ada balasannya.
“Kami sebagai anak kandung sampai saat ini belum ada kabar secara resmi dari rumah sakit tempat ayah dirawat jika ayah itu telah meninggal dunia, sebab setelah lebih 20 hari dirawat inap dan divonis covid oleh pihak medis dirumah sakit itu, kami diminta melakukan isolasi mandiri,” tuturnya kepada awak media.
Bambang menyayangkan, kabar meninggal ayahnya baru diketahui dari medsos, bukan dari pihak rumah sakit, sebelum divonis terjangkit Covid-19, ayahnya sudah menderita sakit komplikasi berat lebih dari 15 tahun.
“Ayah sempat dirawat inap di klinik di Betung lebih dari atu pekan, tidak ada perubahan bahkan lebih parah sakitnya, lalu kami sepakat dirujuk di salah satu RS,” tutupnya.(Suh)