Buntut Kisruh BLT DD di OKU Selatan, Warga Bakal Lapor Polisi

waktu baca 2 menit
Minggu, 17 Mei 2020 17:49 0 204 Admin Pelita

OKU Selatan, Pelita Sumsel – Usai bertemu dengan Bupati OKU Selatan, Popo Ali Murtopo, terkait kisruh Bantuan Langsung Tunai (BLT) bersumber dari Dana Desa (DD) APBN Tahun 2020, Kini Puluhan warga Desa Sugihan berencana akan ke Penegak Hukum atau Kepolisan Resort (Polres) Kabupaten OKU Selatan.

Hal ini diungkapkan Putra Daerah asli dari Bayur,Desa Sugihan Kecamatan Muaradua Kisa, Aljuandi kepada Kepada Pelita Sumsel,Minggu (17/5).

“Keingginan dari para warga Desa Sugihan setelah datang ke tempat Bupati kemarin seperti itu, akan membuat laporan ke pihak Polres dalam waktu dekat ini, meminta untuk pengusutan penggunaan Dana Desa APBN selama ini yang ada di tempat mereka, Desa Sugihan,” ungkap Mantan anggota DPRD Kabupaten OKU Selatan ini.

Adapun yang akan dilaporkan oleh para warga tersebut ke Polres di sampaikan oleh Aljuandi, tentang Realisasi Dana Desa untuk Karang Taruna serta realisasi sekaligus pengelolaan Dana Desa APBN untuk Badan untuk Badan usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Sugihan,tegasnya.

“Kisruh BLT DD di desa Sugihan kemarin hanyalah puncak dari kekesalan para warga selama ini kepada Pemerintah Desa atau Kades setempat saat ini dalam hal pengelolaan Dana Desa,”tutur Aljuandi.

Sementara di tempat terpisah serta dihari yang sama, Charles Minarko, wakil Ketua DPRD Kabupaten OKU Selatan saat dimintai komentarnya tentang adanya Ricuh Pembagian BLT DD di Desa Sugihan Kecamatan Muaradua kisam, mengatakan,dirinya sudah mengetahui tentang adanya peristiwa tersebut.

“Saya menyayangkan adanya kisruh pembagian BLT DD di Desa Sugihan,di sampaikan oleh charles pihak DPRD kemungkinan juga akan mengecek langsung kebenaran di lapangan sekaligus juga akan mencari tahu penyebab mengapa kejadian tersebut bisa terjadi,”ujar charles.

“Saya sudah dengar tentang informasi Pembagian BLT DD di Desa tersebut,tapi untuk persoalan serta penyebab kejadian sebenarnya saya belum tahu karna akan di pastikan dulu serta di cek oleh pihak DPRD,”pungkasnya.(DK)

LAINNYA