DKP Serahkan Bantuan Sembako dan Uang Tunai Tahap Pertama
Palembang, Pelita Sumsel – Dewan Kesenian Palembang (DKP) menyerahkan bantuan sembako dan uang tunai, untuk para seniman dan pelaku seni di Kota Palembang yang terkena dampak corona, selasa (14/04/2020).
Ketua DKP Iqbal Rudianto menjelaskan, dampak corona ini memang menyentuh berbagai sektor termasuk yang paling parah antara lain sektor perekonomian, dan yang terkena dampak pertama kali akibat corona ini adalah pelaku seni dan seniman, dimana semenjak pemberlakuan untuk tidak menggelar kegiatan yang mendatangkan keramaian, mereka pun berhenti bekerja dan mencari rejeki.
“Saya juga merasakan ini, sama seperti kawan – kawan yang lain, sudah sebulan lebih kita mengikuti anjuran pemerintah, namun kita tidak bisa memungkiri kebutuhan hidup, atas dasar itulah kita merasa terpanggil untuk membantu mereka dalam program kepedulian ini,” ungkapnya.
Lanjut pria yang akrab disapa Didit ini, pemberian hari ini adalah tahap pertama sebanyak 1 ton beras dan uang tunai sebesar 7 juta rupiah, untuk 14 komunitas seni, pihaknya memanggil perwakilan komunitas guna menghindari keramaian, dari komunitas seni ini nantinya akan menyalurkannya ke anggota yang membutuhkan.
“Alhamdulillah, banyak yang mendukung, dan berdonasi di program DKP Peduli ini, seperti Kekraf, Beringin, Polda Sumsel, Komunitas Super Sumsel dan donatur – donatur lain yang peduli dengan nasib seniman, pesan kami dari DKP untuk para seniman teruslah berkarya dan semangat dalam beraktifitas,” terang Didit.
Sementara itu, salah satu perwakilan penerima bantuan dari Komunitas Gong Sriwijaya Singgih Winarto mengungkapkan kegiatan ini luar biasa, dimana ditengah suasana yang mengharuskan seniman untuk dirumah saja, bantuan ini setidaknya menjadi penyemangat mereka.
“Dalam waktu dekat ini Gong Sriwijaya juga akan menggelar kegiatan pembagian 1000 masker di beberapa titik lampu merah di Palembang, sekarang lagi mengumpulkan dana untuk kegiatan itu, kami harap itu menjadi peran dalam upaya memutuskan rantai penyebaran covid-19,” tutupnya.
Pos terkait
Pos Terbaru
