OKU, Pelita Sumsel – Ditengah merebaknya wabah corona yang mempengaruhi perekonomian masyarakat, Unit Pelayanan Terpadu Bersama (UPTB) Samsat Baturaja wilayah OKU 1 tetap optimis mampu mencapai target pencapaian penerimaan pajak kendaraan bermotor di wilayah sebimbing sekundang. Hal ini dikatakan Kepala UPTB Samsat OKU 1 Humaniora Basili Basmark saat dibicangi diruangnnya, Selasa (14/4).
Diungkapkan Belly sapaan akrab kepala UPTB Samsat OKU 1, untuk tahun 2020 ini target penerimaan pajak dari kendaraan bermotor untuk samsat Baturaja mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, tahun ini target pajak sekitar Rp 64 milyar lebih, jumlah tersebut dibagi untuk Samsat OKU 1 ditargetkan sekitar Rp 59 milyar lebih, sedangkan untuk Samsat OKU 2 Peninjauan sekitar Rp 5 Milyar.
“Kalau berkaca dari 2019 kita surplus 10 persen jadi walaupun wabah covid 19 ini kita tetap optimis tahun ini bisa mencapai target tersebut dan Kita bisa mengejar target itu setelah wabah ini selesai,” kata Belly.
Memang diakui Belly sejak dua bulan terakhir setelah wabah covid-19 merebak pencapain target pembayaran pajak kendaraan bermotor mengalami penurunan. “Sejak wabah covid-19 ini ada penurunan sekitar 10-20 persen pembayaran pajak kendaraan bermotor oleh wajib pajak,” ungkapnya
Menurut Belly, penurunan pencapaian pajak ini merupakan dampak dari penyebaran covid 19, sehingga hal ini berpengaruh pada perekonomian masyarakat. “Sudah pasti karena wabah ini masyarakat mengalami kesulitan ekonomi,” ujarnya.
Disebutkan Belly biasanya setiap bulan dapat ada sekitar 300 lebih wajib pajak yang melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor setiap bulannya, namun sejak merebaknya wabah covid 19 ini hanya berkisar kurang dari 200 orang wajib pajak.
Tak hanya penerimaan pajak dikatakan Belly, pertumbuhan kendaraan di OKU juga mengalami penurunan. Minat masyarakat untuk membeli kendaraan turun drastis. “Kalaupun ada masyarakat yang membeli kendaraan pasti itu kendaraan yang telah dipesan (indent) sejak lama atau mungking juga masyarakat yang memang telah lama menabung untuk membeli kendaraan,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Belly juga menghimbau masyarakat yang akak melakukan pembayaran pajak tahunan agar menggunakan fasilitas aplikasi online E-Dempo, hal ini untuk mencegah dampak penyebaran covid-19. “Masyarajat bisa melakukan pembayaran secara online, dan tidak mesti kekantor samsat dan berkumpul bersama wajib pajak lainnya, masyarakat tinggal bayar melalui bank sumsel/BNI bawa struk pembayarannya dan langsung keloket Samsat, langsung kita cetak,” himbaunya.(AND)