Palembang, Pelita Sumsel –
PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai perusahaan penyedia jasa perkeretaapian di Indonesia, selalu hadir dengan mengutamakan keselamatan sekaligus memberi rasa nyaman dan aman bagi penggunanya. Sekalipun ditengah ancaman penyebaran Covid-19 atau virus Corona di tanah air, PT KAI tetap berkomitmen untuk terus memberikan rasa aman dan nyaman kepada setiap penumpang saat melakukan perjalanan kereta api, Rabu (18/03/2020).
Upaya melawan penyebaran virus corona terus dilakukan dari berbagai lini, diantaranya dengan menjaga kebersihan lingkungan stasiun maupun di dalam kereta. Untuk mencegah virus corona, PT KAI melakukan penyemprotan desinfektan secara rutin sampai tanggal 31 Maret 2020 di Stasiun Penumpang Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi dan Stasiun Lubuk Linggau. Selain itu penyemprotan juga di seluruh kereta diantaranya Kereta Sriwijaya, Sindang Marga, Rajabasa, Serelo.
Penyemprotan dilakukan dititik – titik yang rentan menyebabkan penularan virus diantaranya kursi, tempat pegangan, toilet, lift, loket, eskalator dan gate. Selain itu, pihaknya juga telah rutin membersihkan stasiun dan kereta dengan cairan yang mengandung desinfektan. Upaya pencegahan virus corona ini PT KAI juga menyediakan pos kesehatan, video edukasi pola hidup sehat yang ada di stasiun maupun dialam kereta, pemeriksaan suhu ketika masuk stasiun, dan handsanitizer di setiap stasiun .
PLT EVP Divre III Pg, Tamsil Nurhamedi menyampaikan penyemprotan desinfektan di stasiun ini, akan dilakukan rutin selama tiga hari sekali.
“Penyemprotan kali ini dilakukan di Stasiun Kertapati dan Kereta Sriwijaya, tepatnya di Kereta Sindang Marga dan Serelo, Sriwijaya dan Rajabasa setiap sehari sekali setelah kereta di bersihkan atau di cuci. Untuk Sriwijaya dan Rajabasa, dilakukan penyemprotan di Tanjungkarang. Bagi penumpang yang turun di stasiun di sediakan pula fasilitas untuk cuci tangan di pintu keluar. Selain memproteksi penumpang, PT KAI jua memproteksi pekerja diantaranya petugas boarding, Customer Sevice, Loket, Security, petugas kesehatan, cleaning service dan Kru Kereta Api dengan wajib menggunakan masker dan sarung tangan pada saat melayani penumpang dan wajib menerapkan pola hidup sehat dengan rajin mencuci tangan,” jelasnya.
Manager Humas Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan, selama ini proses pembersihan stasiun dan kereta api telah menggunakan cairan yang mengandung desinfektan akan tetapi untuk antisipasi virus corona ini masih perlu dilakukan penyemprotan desinfektan secara ekstra.
“Saya berharap, dengan upaya yang dilakukan PT KAI (Persero), para penumpang menjadi lebih nyaman dan tidak perlu merasa kawatir saat berada di Stasiun maupun di dalam kereta api. PT KAI telah menyediakan layanan kesehatan di sejumlah stasiun. Kalau merasa tidak sehat segera periksakan di pos kesehatan. Akan tetapi masyarakat harus mulai perduli dengan beretika saat sakit dan menjaga kebersihan lingkungan agar masa corona dapat segera dilewati,” terangnya.
Aida menambahkan telah mengambil langkah preventif penyebaran virus Corona dengan memberlakukan larangan naik KA bagi calon penumpang yang terindetifikasi suspect virus Covid-19 saat melakukan proses cek boarding pass dengan menempatkan petugas khusus untuk mengecek suhu badan.
“Jika pada saat pengecekan suhu badan ditemukan panas suhu badan calon penumpang mencapai 38 derajat celcius ke atas, dan atas rekomendasi petugas kesehatan, maka calon penumpang dilarang untuk melakukan perjalanan KA dan, KAI akan mengembalikan penuh bea pemesanan tiket,” tukasnya. (sel)