Palembang, Pelita Sumsel – Gubernur Sumsel H Herman Deru (HD) dengan bangga mengungkapkan Jargon Walikota Palembang, Harnojoyo yang mengungkapkan untuk menjaga kebersihan dari pembuang sampah sembarangan
“ Tidak bisa membersihkan jangan ngotori bae jadilah” ucap HD hadapan ratusan driver online Gojek Palembang, Kamis (27/2/2020) saat festival mitra Gojek aman dan terpercaya di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.
“Pemkot Palembang harus merangkul Gojek ini dalam mengkempanyekan kebersihan, dan Gojek wajib membantu Walikota dalam menjaga kebersihan,” kata Herman Deru.
Selain menjadi gerbang utama sebagai mitra utama dalam memasarka produk produk Usaha Kecil Menengah (UKM), dan mengedepankan pelopor keselamatan Gojek juga harus menjadi duta dalam mengkampanyekan menjaga kebersihan.
“Kami dari pemerintahan ini sangat terbantu dengan adanya Gojek dalam membantu pelaku usaha kecil dalam memasarkan produk UKM .Selain itu juga saya mengajak kepada pengendara gojek agar bisa menjadi pelopor keselamatan serta pelopor kebersihan ojek online,” katanya.
Sementara itu, Walikota Palembang H.Harnojoyo mengajak Gojek untuk bersama bersinergi mewujudkan Visi dan misi Palembang Emas Darussalam.
“Dengan partisipasi melakukan kegiatan sosial untuk mencintai lingkungan agar kota Palembang bersih, rapi dan elok,” kata Harnojoyo.
Namanya ojek online, kata Harnojoyo tidak terlepas kesehariannya mengaspal dijalanan untuk menjalankan aktifitasnya, tentunya keselamatan dalam berkendara menjadi prioritas utama.
“Gojek untuk terus melakukan ketertiban lalu-lintas dalam mengendarai sepeda motornya, terkhusus dalam membawa penumpang sampai tujuan dan selamat. Tidaknya itu, menciptakan kenyamanan dan berprilaku sopan menjadi tujuan utama yang harus dimiliki oleh setiap kepribadian para pengendara Gojek tersebut,” kata Harnojoyo.
Ditempat yang sama Direktur Kementrian Perhubungan Ahmad Yani menambahkan jika mitra gojek ini sudah diakui dalam perlindungan hukum, meskipun sempat pada Undang-undang ojek online belum masuk dalam peraturan tersebut.
“Sekarang alhamdulilah sudah selesai dan beres sehingga keberadaan mereka diakui,” katanya (yfr)