Gelar Diskusi, DPW PGK Sumsel serukan Penyelamatan SDA dari Cengkraman Oligarki

waktu baca 2 menit
Sabtu, 8 Feb 2020 17:14 0 174 Redaktur Romadon

 

Palembang, Pelita Sumsel – Dewan Pengurus Daerah Perkumpulan Gerakan Kebangsaan Sumatera selatan, mengadakan diskusi aktivis di Kantor DPW PGK Sumsel Jl Girya Rosa No 3645 Lemabang Palembang dengan tema “Selamatkan SDA Sumsel dari Cengkraman Oligarki” Jumat (8/1)

Pengamat Sosial Politik, Bagindo togar, salah satu narasumber mengatakan Sumber Daya Alam (SDA) Sumsel ini sebuah modal besar bagi Masyarakat sumsel untuk bersaing secara global bukan lagi nasional.

“SDA Sumsel ini sebenarnya bukan hanya mampu mensejahterakan rakyat Sumsel semata akan tetapi se-Indonesia. Namun SDA sumsel ini tidak dikelola dgn prinsip ekonomi kerakyatan dan tidak mengakomodir rakyat sumsel itu sendiri, banyak sekali pimpinan-pimpinan perusahaan itu orang-orang dekat pemerintah. Nah mereka yang menjabat di perusahaan yang Ada di sumsel ini ke banyakan hanya mengambil “fee” dari setiap perusahaan yang Ada di sumsel dan itu sangat jelas oligarki yang menjamur di bidang pengelolaan SDA yang ada di sumsel ini” papar bagindo.

Bagindo menantang dimomentum Pilkada serentak 2020 ini Ada tidak keberanian Pemerintah yang sudah ini baik yang lagi menjabat maupun yang sebentar lagi pilkada membuat komitmen kalau kolega-kolega pemerintah tidak bermain proyek apapun di daerahnya terkhusus bidang Sumber Daya Alam.

Pada kesempatan yang sama, Lawyer Muda Akhmad Yudianto SH MH menambahkan bahwa regulasi yang sudah di buat untuk mengelola sumber daya alam ini tidak mendasarkan prinsip untuk kesejahteraan rakyat.

“Sebenarnya regulasi yang mengatur seputar SDA ini lebih menguntungkan pembuat regulasi itu sendiri, tidak ada regulasi yg dibuat itu menempatkan kepentingan untuk kesejahteraan rakyat di utamakan. Hadirnya BUMN di sumsel ini bahkan BUMD Sumsel yang di bidang SDA tidak memberikan manfaat besar terhadap masyarakat sekitarnya apa lagi secara menyeluruh. Inilah bahayanya oligarki dalam pengelolaan SDA ini, yang kaya tambah kaya, yang miskin tambah miskin” Ungkap Akhmad Yudianto yang merupakan Founder Millenial Lawyer Club.

Diakhir diskusi H. Donny Meilano yang juga narasumber mengatakan bahaya laten Cengkraman oligarki ini akan menyebabkan tidak akan terwujudnya kesejahteraan secara merata.

“Inilah bahayanya jika sumber daya alam yang Ada di sumsel ini dikelola oleh orang yang berkompenten dibidangnya dan tidak menjunjung tinggi kepentingan kesejahteraan rakyat. Banyak sekali BUMN dan BUMD yang Ada disumsel ini tidak melibatkan putra daerah dalam pengelolaannya dan di dalamnya hanya di isi orang-orang dekat dgn pemerintah bahkan keluarga pemerintah itu sendiri” tutup donnny yang merupakan staf khusus wako Palembang. (Bon)

 

LAINNYA