OKU, Pelita Sumsel – Hujan deras yang mengguyur sebagian wikalah Bumi sebimbing sekundang membuat debit air sungai wall yang melintasi kecamatan lubuk batang meluap. Akibatnya ratusan rumah yang berada di Desa Gunung Meraksa dan Bandar Agung Kecamatan Lubuk Batang terendam banjir, Jum’at (7/2).
“Ada sekitar 130 rumah terendam banjir,” kata PJs Kades Gunung Meraksa Sobirin saat dibincangi dilokasi bajir.
disebutkan Sobirin, 130 rumah teraebut yakni Dusun I sebanyak 90 rumah dan Dusun II sebanyak 40 rumah. Dengan total kepala keluarga sekitar 136 KK. “Banjir ini sudah dari kemarin namun untuk hari ini debit aor semakin tinggi, kita langsung laporkan ke pihak terkait dan langsung direspon baik dari kecamatan, polsek, koramil dan BPBD OKU yang langsunv turun, bahkan ada juga tadi Anggota dewan yang meninjau kesini,” tukasnya.
Hal senada juga dikatakan oleh kepala BPBD OKU Amzar Kristopa, banjir ini melanda wilayah Desa Gunung meraksa mulai pukul 15.00 Kamis (6/2) dan air yang masuk ke rumah warga makin tinggi pada waktu jum’at dini hari dengan Ketinggian air di beberapa lokasi mencapai ketinggian 1,5 meter.
“Kami menerjunkan 45 personil BPBD OKU untuk membantu warga yang terdampak musibah banjir ini,” sambungnya.
Amzar menjelaskan bahwa tim BPBD akan siaga dilokasi untuk memantau perkembangan banjir ini.“Kita akan menyiapkan bantuan bagi korban berupa makan untuk anak-anak dan makanan tambahan juga water treatment jika dibutuhkan,” tambahnya.
Amzar juga menghimbau kepada masyarakat yang tinggal di derah aliran sungai untuk waspada terhadap bencana banjir.“Curah hujan diprediksi tinggi hingga bulan April, untuk itu masyarakat kami minta waspada, dan melaporkan kepada BPBD apabila ada bencana di wilayahnya,” himbaunya.
Pantauan dilapangan banjir yang melanda Desa Gunung Meraksa itu tidak menyebabkan korban jiwa, masyarakat pun nampak tidak terlalu terpengaruh dengan banjir tersebut, pada Jum’at siang banjir yang merendam rumah warga nampak mulai surut. (AND)