Palembang, Pelita Sumsel– Abdullah Usman (70) salah satu tukang foto keliling yang sering menjajalkan kebolehannya dalam membidik gambar.
Pria asal 30 Ilir ini kerap di panggil Yai oleh masyarakat sekitar, dan hampir 40 tahun sudah memulai karir sebagai Tukang Foto keliling di daerah Palembang.
“Sejak tahun 1982 dari foto polaroid hitam-putih hingga sekarang foto menggunakan lensa digital,” ujar Yai saat di wawancarai di pelantaran Benteng Kuto Besak (BKB), Kamis (30/1/19).
Yai mengatakan sejak tahun 2000 ia memulai foto warna dan di cetak dengan harga Rp. 20.000 untuk satu kali cetak dan pendapatan yang di perolehnya juga tergantung dari pengunjung.
“Satu lembar foto 20.000 dan foto menggunakan alat seperti ini sudah tidak laku dikarenakan masyarakat sudah banyak menggunakan kamera handphone,” cetusnya.
Menjadi tukang foto keliling bukan hal yang menjanjikan mengingat waktu ia untuk bekerja juga tidak tentu kapan dan dimana tergantung keramaian tempat.
Selain di BKB Yai Usman buka usaha mainan anak seperti pancingan dan pasi-pasiran serta foto bersama badut “Saat Malam Minggu selain foto saya juga membuka usaha sampingan di Jalan Jedral Sudirman seperti mainan anak” tutupnya. (Laporan Mahasiswa Magang UIN Raden Fatah, Rahma Aprilia)