Muswil PWPM Sumsel ke XVI Resmi Dibuka Gubernur Herman Deru 

waktu baca 3 menit
Jumat, 27 Des 2019 00:34 0 294 Admin Pelita

Palembang, Pelita Sumsel – Pemuda Muhammadiyah Provinsi Sumatera Selatan menggelar Musyawarah wilayah (Muswil) Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Sumatera Selatan ke-XVI 2019 dengan tema “Meneguhkan identitas dakwah membentuk generasi Muhammadiyah berkemajuan” Kamis, (26/19).

Muswil ini diselenggarakan selama empat hari 26 – 29 Desember 2019 di Asrama Haji Palembang. Hadir dalam Muswil ini Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PPM) Sunanto, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, PWM Sumsel Prof. Dr. Romli, MA, serta tokoh Muhammadiyah Sumsel, Ketua PWPM Sumsel Zulfikar,SH MH, 16 Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) serta Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) se Sumatera Selatan dan perwakilan Nasyiatul Aisyiyah. Dari informasi yang dihimpun pada Muswil kali ini beredar sejumlah nama yang dikabarkan akan maju sebagai Calon Ketua umum PWPM Sumsel Periode 2020-2024 diantaranya Fajar Febriyansah, ST Ikhsan Jauhari dan Ahmad Kabul Karim.

Ketua PWPM Sumsel Zulfikar dalam sambutannya mengatakan, Muswil ini diharapkan berjalan langsung sesuai konstitusi organisasi pemuda Muhammadiyah sehingga melahirkan kepengurusan berikutnya yang bisa menguatkan ideologi, memantapkan dakwah dan menjaga marwah Muhammadiyah. “Karena Muswil merupakan proses reorganisasi yang harapannya membangun sinergitas gerakan dakwah berkemajuan,” ujarnya.

Menurutnya, Muswil tak sekedar pemilihan ketua. “Arti penting Muswil ini menjadi ajang konsolidasi dan silaturahim kader Ortom Islam terbesar di Sumsel ini,” tuturnya.

Sedangkan Ketua PPM Sunanto mengingatkan, laksanakan Muswil ini segembira mungkin. Memilih pemimpin untuk bergembira, musyawarah untuk silaturahmi. Dikarenakannya, Pemuda Muhammadiyah sebagai organisasi kepemudaan yang ingin memberikan sumbangsih memajukan untuk bangsa dan negara. “Pak Gubernur jangan khawatir, kader Muhammadiyah ikhlas berjuang untuk bangsa melalui persyarikatan. Pemuda Muhammadiyah dapat menjadi mitra ekonomi, pergerakan intelektual,” ujarnya.

Sunanto berpesan, Kader Pemuda Muhammadiyah diingatkan jangan tertutup terhadap kemajuan. Siapkan gagasan demi kemajuan bersama.” Berbeda pilihan itu biasa, tapi kita tetap kau saudara, pemuda jangan sampai terpecah belah, bermuswillah sesuai dengan Tatib yang berlaku,” ujarnya

Senada diungkapkan Ketua PWM Sumsel Prof. Dr. Romli, MA, Muswil merupakan ketentuan organisasi yang harus dipatuhi. Dia ingin Pemuda Muhammadiyah sebagai kader yang mampu bekerja sama dan membantu Gubernur untuk memajukan Sumsel.” Setelah Muswil akan ada Musda, Muscab dan Musran. Untuk itu lakukan segera konsolidasi agar dapat kuat dan solid. Selamat bermuswil semoga sukses,” ujarnya.

Sementara itu Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru menyebutkan, Muhammadiyah merupakan sosok yang intelektual, Muhammadiyah dapat bergaul dengan siapapun. Perkembangan kemajuan Muhammadiyah di Sumsel cukup signifikan kepercayaan masyarakat tumbuh pesat ke Muhammadiyah.

“Kita apresiasi kepada PWPM yang melaksanakan Muswil. Bagian dari Muswil sebagai bahan evaluasi kegiatan program dan kembali menyusun program yang akang datang,” katanya.

Herman Deru menyebutkan, Pemuda harus ikut andil membangun bangsa khususnya Sumsel dan menghasilkan kinerja yang konkret. Pemuda juga harus memiliki produk unggul. ” Saya ajak Pemuda Muhammadiyah untuk ikut menggerakkan perekonomian, ada program Bantuan dari pusat yang dapat dikelola,” ujarnya.

Usai memberikan sambutan mantan Bupati OKU Timur dua periode itu secara resmi membuka Muswil Pemuda Muhammadiyah Sumatera Selatan ke-XVI. (fah)

LAINNYA